KABARRAFFLESIA.com – Sudah hampir dua bulan kampanye keliling desa se-Provinsi Bengkulu, calon Gubernur Bengkulu nomor 01, Helmi Hasan mengetahui betul masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
Pembangunan yang tidak merata dan tidak adanya program yang menyentuh masyarakat secara langsung, membuat banyak warga di pedesaan tak bahagia.
“Sudah waktunya APBD untuk rakyat. Selama ini masyarakat mengeluhkan tak ada ambulance di desa mereka, jalan desa rusak parah, anak yatim, janda tua dan lansia tak pernah diperhatikan,” cerita Helmi Hasan.
APBD yang dikelola gubernur selama ini, juga gubernur sebelum-sebelumnya, belum memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Yang dibutuhkan masyarakat sapi untuk beternak, butuh lahan produktif, butuh penginapan gratis untuk keluarga pasien di RSUD M Yunus dan lainnya. Seharusnya APBD digunakan untuk itu, itu baru namanya APBD untuk rakyat,” lanjut Helmi.
Setengah abad lebih umur Provinsi Bengkulu, yang didapat Helmi Hasan selama kampanye, belum adanya pemerataan di pedesaan.
“Saya sebetulnya bukan kampanye, tapi anggap saja ini safari dakwah. Selamat ulang tahun provinsiku tercinta. Selamat 52 tahun, waktunya APBD untuk rakyat, waktunya Provinsi Bengkulu yang religius dan bahagia,” tukas Helmi.