KABARRAFFLESIA.com – Plt Walikota Dedy Wahyudi mendadak kedatangan tamu. Adalah Desmi (35), janda 7 anak yang datang ke kediamannya, Selasa (17/11).
“Saya datang ke sini, mau minta tolong,” kata Desmi, yang tinggal di Kelurahan Penurunan, tepatnya di belakang SDN 27 Kota Bengkulu.
Lebih lanjut, Desmi mengatakan, anaknya, Dirwan, mengidap semacam daging tumbuh di lehernya. Ia telah membawa anak keduanya itu ke puskemas.
“Di sana diberi Paracetamol, CTM, amoxilyn,” imbuhnya.
Kemudian, Desmi yang sehari-hari berjualan pendap itu membawa anaknya ke RSHD.
“Pihak rumah sakit menyarankan agar anaknya dioperasi,” sambungnya.
Ia mengaku, tak punya biaya untuk operasi. Sementara BPJS gratis atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang ia pegang hanya berlaku untuk dia dan anaknya yang nomor 1.
“Jangan kan untuk operasi, untuk makan sehari-hari aja kami susah. Sehari itu, penghasilan saya cuma secupak beras, bahkan saat ini kami nunggak sewa rumah,” ungkapnya.
Usai mendengarkan curhatan Desmi, Dedy Wahyudi langsung menghubungi bawahannya. Akhirnya, Desmi disarankan untuk datang ke Puskemas besok.
“Dari puskesmas nanti ibu minta surat rujukan ke RSHD,” kata dia.
Nanti, sambung Dedy, RSHD harus periksa dulu apakah Dirwan mengidap tumor atau kelenjar bening.
“Untuk pembiayaan akan dibantu dari Pemkot Bengkulu,” pungkasnya.
Sekedar informasi, sudah 2 tahun ini, Desmi menjadi single parent. Suaminya meninggal saat ia mengandung anak ketujuh.
Dulu, saat suaminya sakit, ia juga menerima bantuan dari Baznaz Kota Bengkulu. (cho)