KABARRAFFLESIA.com – Dewan Pimpinan Wilayah Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Bengkulu dengan dukungan DPD PAN Kota Bengkulu kian masif melakukan gerakan dari desa ke desa untuk mensosialisasikan pasangan gubernur dan wakil gubernur harapan masyarakat nomor urut satu (1) Helmi-Muslihan melalui program Jumat Berkah.
Jumat (6/11/2020), kader-kader PUAN bergerak ke sejumlah desa di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dimulai sejak pukul 10.00 WIB, hingga matahari terbenam, para kader yang didominasi oleh uni-uni atau kakak-kakak perempuan PAN ini berkunjung ke ratusan kepala keluarga lebih di Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Warga sangat bergembira menyambut kedatangan tim Helmi-Muslihan ke desanya. Semua yang kami temui berharap Helmi-Muslihan menang,” kata Ketua DPW PUAN Bengkulu Hj Asmiar Amir SSos I.
Tokoh Aisyiyah Bengkulu ini melanjutkan, Helmi-Muslihan adalah harapan mereka untuk membangun Bengkulu yang bahagia.
“Ada banyak asa agar Helmi-Muslihan mengeluarkan Bengkulu dari kemiskinan dan ketertinggalan,” ucap Asmiar Amir dengan nada bersyukur.
Simpatisan Aksi Perempuan Indonesia (API) Kartini, Rudi Nurdiansyah, yang memonitor gerakan DPW PUAN Bengkulu ini menyatakan kekagumannya atas gerakan uni-uni tersebut.
“Di era demokrasi liberal sekarang ini, politik identik dengan duit. Bahasa lainnya pelicin. Minimal uang bensin. Nah, uni-uni ini lain. Untuk memenangkan jagoannya, mereka keluar duit, bukan dapat duit,” ungkap Rudi Nurdiansyah.
Kader Muhammadiyah Kebun Dahri Kota Bengkulu ini menilai, banyaknya sukarelawan yang muncul dengan tulus ikhlas bergerak untuk Helmi-Muslihan adalah ancaman nyata bagi kandidat lain.
“Kalau sudah ada sekelompok orang yang rela berkeringat-keringat dengan segala resiko tanpa pamrih untuk memenangkan sosok pemimpin yang dicintainya, tidak akan ada kekuatan yang bisa mengalahkan mereka kecuali Allah subhanahu wa ta’ala,” tegas Rudi Nurdiansyah.
Pengurus Ikatan Keluarga Minang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, Pilgub Bengkulu 2020 secara kasat mata memang tampak seperti panggung demokrasi.
“Tapi di mata saya, pada Pilgub Bengkulu ini Helmi-Muslihan menjadikannya sebagai panggung dakwah. Silahkan periksa pernyataan-pernyataan Helmi Hasan di media-media. Dimana-mana beliau selalu menyebut Allah, sesuatu yang hampir tidak terlihat pada yang lain,” demikian Rudi Nurdiansyah.