Huda menyuguhkan kopi sapuan hanya menambah sedikit gula
Kabar RafflesiaSRafflesia, Mukomuko – Setelah berlangsungnya debat calon Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko pada tanggal 04 November 2020, tentunya banyak statment dari para tokoh-tokoh politik, baik yang berada di Mukomuko maupun diluar Kabupaten Mukomuko.
Salah satu tokoh politik di Kabupaten Mukomuko Ery Zulhayat yang pernah menjabat sebagai Waka 1 DPRD Kabupaten Mukomuko tahun 2014-2019 menyampaikan setelah menonton debat kandidat calon Kepala Daerah (05/11) “saya melihat kedua paslon dalam tampilanya biasa-biasa saja, karena paslon 01 menampilkan kelanjutan program-program yang telah beliau laksanakan dengan pondasi yang kokoh untuk kedepan, sedangkan paslon 02 didengungkan untuk perubahan akan tetapi dalam debat kemarin tidak ada ide-ide brillian yang disampaikan oleh palson 02 yang selama ini menggaungkan perubahan, ternyata tidak nampak disitu” ujarnya.
Ery Zulhayat juga mengilustrasikan paslon 01 menyuguhkan segelas minuman dengan kopi hitam yang diracik sedemikian rupa namanya tetap kopi hitam, tetapi sampai di paslon 02 hanya merasakan kopi hitam ini dengan selera dia tidak cocok maka ditambah sedikit gula jadi nama nya masih tetap kopi hitam, “maksud saya seharusnya bukan kopi hitam lagi yang ditampilkan oleh 02, karena menginginkan perubahan kenapa tidak membuat hal yang baru seperti “kopi kapucino” misalnya yang dia angkat, hal seperti itulah yang dibutuhkan oleh masyarakat, akan tetapi yang disuguhkan oleh paslon 02 hanya menambahkan apa tang telah dilaksanakan 01 dan tidak ada ide perubahan sama sekali.” Imbuhnya.
“Kalau mengharapkan perubahan tentu harusnya munculkan ide-ide brillian yang disuguhkan kedepan, tetapi untuk memperkuatkan itu paslon 01 mudah-mudahan bisa melanjutkan program-program yang ada serta didukung oleh masukan dari paslon 02” tuturnya.
Apa sebenarnya Visi Misinya kedua palson ini yang begitu wah, sehingga memunculkan rasa keinginan kami dan rasa ingin tahu kami untuk paslon 01 atau paslon 02, akan tetapi paslon 01 tetap mengutarakan apa program yang sudah mereka lakukan untuk berkesinambungan, sedangkan paslon 02 menampilkan program-program yang tidak mereka ketahui yang ternyata sudah dilakukan oleh palson 01.
“Saya berharap debat kedua nantinya lebih menarik agar menimbulkan rasa simpati masyarakat serta menimbulkan selera baru ketika menginginkan perubahan akan tetap jikalau seperti ini maka akan tetap berkelanjutan, kenapa berkelanjutan, karena apa yang di ungkapkan oleh palson 01 tanpa disadari pihak paslon 02 mendukung dalam artian dukungan ini sudah dimulai dan dilakukan oleh paslon 01.” tutupnya.(mo)
Boeng Eri ini bampaknya belum mendalami apa itu politik, Visi Misi, Program/rencana, dan sanggahan technis.