KABARRAFFLESIA.com – Kuitansi pinjaman Wahyu Afrizal mendadak viral. Bagaimana tidak, kuitansi pinjaman pribadi itu disebut-sebut sebagai fee proyek.
“Saya klarifikasi, itu kuitansi pinjaman pribadi, saya tidak ada sangkut paut sama proyek,” kata Wahyu kepada KabarRafflesia.com, Kamis (26/11).
Lebih lanjut, ia mengatakan, pinjaman Rp10 juta itu diberikannya kepada Wibowo, yang tinggal di Bengkulu Utara.
“Saya tidak tahu kenapa kuitansi itu bisa tersebar,” imbuhnya.
Lalu siapa Yono yang menyebut bila itu kuitansi fee proyek? Wahyu mengaku Yono ini adalah temannya yang tinggal Bengkulu Utara.
“Saya sudah sampaikan keberatan sama dia. Kenapa dia asal ngomong. Dan Sekarang saya suruh dia ke Kota Bengkulu untuk klarifikasi,” ungkap Wahyu.
Sebelumnya, beredar berita mengenai fee proyek di Dinas PUPR Kota Bengkulu. Berita yang disiarkan beo.co.id ini pun langsung dibantah oleh Kadis PUPR Kota Bengkulu, Noprisman.
“Itu fitnah,” tegas Noprisman.
Dalam berita itu, nama politisi PAN Teuku Zulkarnain juga dicatut. Padahal, Teuku tidak tahu menahu dengan nama-nama yang disebutkan dalam berita tersebut.
Ia pun berencana akan membawa permasalahan tersebut ke ranah hukum. “Kok nama saya dibawa-bawa. Kita tuntut,” singkatnya.
[…] itu kwitansi pinjaman pribadi, saya tidak ada sangkut paut sama proyek,” kata Wahyu kepada KabarRafflesia.com, Kamis […]