KABARRAFFLESIA.com – Di tengah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda, ketersediaan pangan dinilai sesuatu kebutuhan yang sangat penting. Dengan pentingnya kebutuhan pangan tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) diminta serius menjaga dan memelihara ketersediaan pangan di tengah-tengah masyarakat.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bengkulu, Mohamad Gustiadi mengatakan, tidak ada alasan bagi Pemda untuk setengah hati memperhatikan ketersediaan pangan.
“Tinggal lagi keseriusan Pemda, apalagi pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar terhadap perekonomian masyarakat,” kata Edi, Sabtu (20/2/2021).
Terlebih dari regulasi, lanjut dia, pemerintah pusat sangat serius menyikapinya, salah satu buktinya dengan membangun kawasan sentra produksi pangan.
Bahkan tak tanggung-tanggung, kawasan sentra produksi tersebut, dengan luasan yang cukup besar, sehingga ini langkah yang tepat dalam strategi mewujudkan swasembada.
Lebih lanjut Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong ini menjelaskan, masalah menjadi rumit ketika sejauh ini untuk mencukupi ketersediaan pangan, daerah masih mengandalkan impor dari daerah lain.
Dengan demikian merupakan bukti, Pemda masih setengah hati memperhatikan ketersediaan pangan ini. Padahal kalau bicara kondisi daerah, ketersediaan pangan itu bisa diwujudkan.
“Solusinya terkait masalaha ini, Pemda harus bisa mendorong hingga nantinya produksi pangan daerah semakin kuat. Dukungan ini sudah ada dari pemerintah pusat, yakni Food Estate yang dapat menjawab kerisauan ancaman krisis pangan. Makanya kita tidak boleh kendor dalam menggenjot produksi menuju swasembada,” pungkasnya. (ADV)