KABARRAFFLESIA.com – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi meminta agar Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) bekerja secara profesional. Jangan sampai ada pesan-pesanan pemenang dalam proses tender.

“Kita sudah mewanti-wanti sejak awal silahkan digelar kegiatan secara terbuka dan transparan. Kita tidak ingin kisruh seperti ini. Tidak usah didengar pesan sponspor, karena proyek ini bukan untuk tim sukses atau keluarga,” ungkap Edward, Kamis (25/3).

Ketua Fraksi PDIP ini menambahkan sudah tidak zamannya lagi tender digelar dan berujung kisruh. Apalagi seperti sekarang banyak sanggahan yang masuk ke UKPBJ.

“Kita tidak ingin dengar seperti kemaren, gagal tender. Masa nggak ada rekanan kita yang profesional dan memenuhi syarat,” tegasnya.

Dikatakan Edward, pihaknya siap untuk menampung aspirasi para kontraktor yang merasa dirugikan dalam proses tender.

“Saya belum melihat secara langsung kenapa seperti itu, kalau rekanan mau melaporkan ke dewan, silahkan saja ke komisi III, akan kita tindak lanjuti,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, tender paket di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terindikasi gaduh. Pasalnya, banyak sanggahan yang masuk ke Pemprov akibat kontraktor tidak puas dengan hasil lelang tersebut.

Data terhimpun media ini, pemenang tender proyek di Pemprov didominasi oleh kontraktor yang menawarkan harga tinggi. Sementara kontraktor yang ‘banting’ harga malah dinyatakan kalah.

Tender Jalan Pemprov Bengkulu Gaduh?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here