KABARRAFFLESIA.com – Aksi teror terus diterima pihak PT BMQ Nurul Awaliyah dalam melaksanakan kegiatan pertambangan.
Baru-baru ini mereka disatroni sejumlah oknum yang mengaku dari Polisi Militer (PM) Bengkulu dan preman pada Kamis (8/3) jelang maghrib sekira pukul 18.00 wib.
Kedatangan gerombolan ini kemudian merusak aset milik PT BMQ berupa portal pintu masuk lokasi tambang.
Tak sampai disitu. Pada esok paginya gerombolan ini kembali mendatangi lokasi tambang.
Adanya aksi teror dan perusakan oleh oknum PM Bengkulu dan sejumlah preman itu diakui oleh kuasa hukum pihak perusahaan, Puspa Erwan SH.
Dikatakan Puspa pihak direksi telah melaporkan hal ini ke markas POM pusat di Jakarta dan POM Bengkulu.
Selain itu Puspa juga mengatakan telah melaporkan aksi teror dan pengrusakan aset perusahaan ke Polres Bengkulu Tengah agar segera bisa ditindaklanjuti.
“Kita sudah mengumpulkan sejumlah bukti atas perusakan tersebut dan meminta aparat hukum untuk segera bertindak pasca pelaporan yang kita buat,” pintanya. (AK)