Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan bahwa atlet Provinsi Bengkulu harus siap menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada 2 – 15 Oktober mendatang. Baik dari segi akomodasi hingga pelatihan sebelum benar-benar berlaga.

Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin pada Rapat Koordinasi Gubernur Bengkulu Bersama KONI Provinsi Bengkulu dan Ketua/Binpres 17 Cabor Menuju PON XX Papua di Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (5/5/20221)

“Jadi kita Rakor dengan KONI dengan Cabor – Cabor. Pada awalnya memang seleksi kita untuk PON di Papua itu ada 17 Cabor yang memungkinkan untuk lolos tetapi dengan berbagai pertimbangan, situasi keamanan di Papua kemudian wabah Covid-19, juga mekanisme penganggaran kita yang sangat terbatas, apa lagi KONI kita sekarang sedang bermasalah, seharusnya semua pelatihan kita selesai tahun kemarin namun ternyata tertunda semua,” jelas Gubernur.

Pada kesempatan ini pun Gubernur Rohidin meminta agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyeleksi atlet yang benar – benar mampu memberikan medali bagi Provinsi Bengkulu.

“Saya ingin memastikan atlet yang berangkat sebagaimana moto kita ‘Kito Hebat Balik Bawa Medali’ saya ingin memastikan cabor yang berangkat adalah cabor yang meraih medali. Lalu atlet yang berangkat adalah peraih medali jadi betul – betul kita mapping, scoring posisi atletnya sehingga itu yang harus berangkatkan dan melakukan pelatihan intensif,” ungap Gubernur Rohidin.

Plt. Ketua KONI Provinsi Bengkulu Sanuludin mengungkapkan telah melalui tahapan – tahapan baik Bimtek hingga pendaftaran untuk para atlet yang akan berlaga di PON XX Papua. KONI pun siap menerjunkan atlet – atlet berprestasi Provinsi Bengkulu untuk meraih medali mengharumkan nama Bengkulu.

“Kami dari KONI Provinsi Bengkulu menargetkan di PON Papua ini memberanikan diri untuk meraih 4 Medali Emas dari 4 cabang olahraga, kami juga menargetkan 6 Medali Perak dari 6 cabang olahraga, ini akan kita siapkan sebaik mungkin, kita pun mengharapkan dorongan dan dukungan dari semua pihak,” ungkap Sanuludin.

Pada kesempatan ini Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yudi Ardian sedikit menyampaikan terkait wilayah – wilayah Papua di mana ada beberapa daerah yang memang memiliki tingkat kerawanan tinggi dan rawan terjadinya konflik, sehingga dibutuhkan pengamanan bagi para atlet Bengkulu yang akan mengikuti PON. (adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here