Kabar Rafflesia, Mukomuko – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mukomuko dan sekitarnya semenjak hari Senin sampai pagi hari ini (18/05) mengakibatkan banjir di Desa Rawa Mulya. Banjir merendam beberapa rumah warga di Ex. RT. 10, 11 dan 12. Camat XIV Koto Suyitno didampingi Kasi Kecamatan XIV Koto Parjimin, Kades Rawa Mulya Paryono, dan BPD Rawa Mulya Sugeng dengan sigap langsung meninjau lokasi banjir untuk mendata rumah warga yang terdampak banjir.
Suyitno menghimbau warga agar tetap siaga untuk meminimalisir dari dampak banjir tersebut. “Saya berharap warga masih tetap tenang dan tetap siaga untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan yang terjadi akibat dampak banjir kali ini” ucapnya.
Suyitno akan segara melaporkan banjir yang terjadi hari ini ke Bupati Mukomuko melalui dinas Sosial dan PUPR agar segera ditindak lanjuti.
Paryono selaku Kepala Desa Rawa Mulya berharap Pemda Mukomuko dapat menanggulangi banjir langganan ini secara jangka panjang seperti perbaikan pintu air yang sudah rusak semua. “Mudah-mudahan Pemda segera dapat menanggulangi banjir dengan secara jangka panjang seperti memperbaiki pintu air” harapnya.
Menurut Gimo yang rumahnya terendam banjir ketika dikonfirmasi awak media mengatakan banjir tersebut sudah menjadi rutinitas tiap tahun ketika hujan kapasitas sangat tinggi, Bupati juga sering datang untuk meninjau dan memberikan bantuan secara langsung. Selama ini sudah dilakukan penanganan penanggulangan banjir seperti penggalian drainasi dan pembersihan saluran air, namun belum terlalu signifikan hasilnya. “Banjir seperti ini sering terjadi hampir setiap tahun dan bupati juga sering datang secara langsung untuk meninjau dan memberikan bantuan” ucap Gimo.
Sampai berita ini direalis, level air terpantau masih terus naik sehingga air sudah mulai masuk ke rumah warga. Peningkatan level air terjadi secara perlahan naik pasang, warga masih khawatir jika banjir terus naik. saat ini warga sudah bersiap mengangkat barang-barangnya ketempat yang lebih tinggi agar tidak terendam air jika air semakin tinggi. (NR)