KABARRAFFLESIA.com – Di bawah kepemimpinan Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus berupaya meningkatkan kerjasama dan menjalin koordinasi dengan berbagai daerah dalam mewujudkan kota religius dan bahagia.

Selasa (4/5/2021), Pemkot Bengkulu melakukan kesepakatan bersama dengan Pemkab Bandung dalam rangka mewujudkan kota religius dan bahagia baik di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bandung dengan berbagai inovasi yang dilayangkan untuk masyarakat.

Walikota Bengkulu Helmi Hasan tampak bahagia Pemkot dapat menjalin kesepakatan bersama dengan Pemkab Bandung dan dirinya menyambut baik hal ini, karena menurutnya Pemerintah Daerah (Pemda) harusnya saling berkoordinasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan di tengah masyarakat dengan berbagai inovasinya.

Setelah melihat video selayang pandang milik Pemkot, Bupati Pemkab Bandung Dadang Supriatna dan jajaran terkesan dengan berbagai inovasi Pemkot yang dinilai menguntungkan masyarakat.

“Program-programnya bagus sekali, tanpa APBD pun program terus berjalan. Insya allah kita nanti akan belajar ke Kota Bengkulu. Saya takjub dengan gebrakan pak Helmi, memang program seperti itulah yang dibutuhkan masyarakat. Karena suksesnya suatu daerah ialah terlihat kesejahteraan yang dirasakan masyarakatnya,” tutur Dadang.

Disini, Dadang juga menjelaskan visi-misi Pemkab Bandung dalam mewujudkan Bandung BEDAS, maksud BEDAS ialah membentuk pemeritahan Kabupaten Bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera.

Ditempat yang sama, seperti biasa, Helmi membeberkan program-program Pemkot bahkan yang non APBD.

“Program kita alhamdulillah berdampak besar untuk masyarakat, bahkan ada program kita non APBD. Disini, program-program Pemkot melibatkan seluruh masyarakat, karena untuk membangun kota bukan hanya peran pemerintah melainkan dukungan dari masyarakat juga. Seperti program gerakan peduli siswa (GPS), kita mengajak para siswa untuk menabung dan tabungan itu nantinya akan diberikan untuk teman-temannya yang tidak mampu atau membutuhkan,” jelas Helmi.

Tak hanya itu, ada juga program 1000 nampan, yang mana disini para masyarakat luas dapat makan bersama dalam satu nampan berisi empat orang. Diharapkan melalui hal ini masyarakat Kota Bengkulu terus menjalin silaturahmi dengan makan bersama.

“Bukan hanya 1000 nampan, kita juga ada program HD Samawa dan HD Oto. Apabila masyarakat tidak ada jodoh, maka pemerintah akan mencarikannya melalui HD Samawa, dan misal butuh kendaraan ada HD Oto dengan fasilitas kendaraan mobnas walikota dan wawali. Tak sampe situ, apabila yang hendak honeymoon melalui fasilitas pemerintah, kita beri dia honeymoon di Balai kota. Ini semua ialah bagian uapaya kita memberikan kenahagiaan di tengah masyarakat,” tutur Helmi.

Diakhir, Helmi juga menjelaskan fasilitas yang ada di rumah sakit umum Harapan dan Doa (RSHD) milik Pemkot.

“Di RSHD, kita ada program salon gratis. Jadi yang sudah dirawat disini akan dipercantik melalui salon ini, tak boleh keluar kalau belum di salon. Semua ini ialah sebagai wujud pelayanan prima untuk masyarakat melalui bebagai sentuhan yang merakyat,” tutupnya. (adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here