KABARRAFFLESIA.com – Melalui rapat yang dihadiri oleh puluhan warga dari berbagai kecamatan dan kelompok etnis di kota Bengkulu, Kamis (10/07/2021) dilahirkan kesepakatan untuk membentuk sebuah organisasi sosial kemasyarakatan yang diberi nama Hulubalang.
Dalam rapat yang berlangsung penuh keakraban di rumah seorang warga di kawasan Padat Karya ini, juga disepakati formatur yang diketuai oleh Donny Osmond untuk menyusun struktur kepengurusan.
Donny menjelaskan Hulubalang adalah wadah berhimpun bagi sesama warga untuk mempererat persatuan, mempertebal rasa kekeluargaan dalam berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan secara bersama.
“Hulubalang adalah kendaraan sosial bagi warga yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan, berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan secara bersama, “jelas Donny.
Mantan aktivis HMI ini menyatakan bahwa setelah disepakati bersama dirinya akan segera menyusul struktur kepengurusan dan melakukan audiensi dengan berbagai pihak.
“Setelah disepakati secara bersama struktur kepengurusan Hulubalang akan segera disusun secepatnya, kita akan melakukan audiensi ke berbagai pihak, seperti Walikota sebagai kepala daerah,” terangnya.
Lebih lanjut Donny menjelaskan, Hulubalang hadir sebagai perekat, penjaga, solusi, pendingin dan penengah konflik di tengah masyarakat.
“Hulubalang akan mewarnai, menjaga dan mengawal kota, memberi solusi, menjadi pendingin dan penengah jika terjadi konflik di Bengkulu,” kata dian.
Di tempat yang sama, Tokoh Pemuda Harius Eko Saputra menegaskan bahwa Hulubalang tidak ada tujuan untuk berpolitik. Namun ia harap Hulubalang dapat menyatukan berbagai kepentingan.
“Harap dicatat ini tidak untuk berpolitik, kita berharap Hulubalang dapat menyatukan berbagai kepentingan yang ada,” tegas Harius.
Pria yang pernah menjadi Anggota DPRD kota Bengkulu dan dosen di sebuah Universitas di Bengkulu ini menegaskan sebagai anak negeri ia ingin berbuat untuk kemajuan negeri.
“Ini murni berangkat dari komitmen diri untuk dapat berbuat bagi masyarakat secara lebih kongkrit dan demi kemajuan daerah,” pungkas Harius.
