KABARRAFFLESIA.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sangat berdampak pada sektor ekonomi. Pendapatan masyarakat pun sangat terimbas dengan adanya kebijakan tersebut.
Karena itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain menyampaikan pemerintah seharusnya menyiapkan bantuan sosial (bansos) selama PPKM ini. Hal itu untuk membantu masyarakat yang kehilangan pendapatan selama PPKM.
“Solusi PPKM itu harus bansos. Melalui pemberian pangan yang berkualitas pada rakyat,” kata Teuku, Minggu (18/7).
Politisi PAN itu menilai banyak rakyat kecil yang justru akan mati bila PPKM terus diperpanjang. Untuk pejabat negara, ASN, pegawai swasta memang masih bisa bekerja dari rumah dan berpenghasilan bulanan.
“Tapi banyak rakyat yg bekerja di sektor informal justru hidup bila mereka keluar dari rumah dan menunggu mati bila mereka tidak diizinkan keluar. Sebab itu, PPKM boleh dilakukan, tapi pangan dan obat-obatan juga wajib harus tersedia,” sambung mantan aktivis HMI ini.
Karenanya, pria berdarah Aceh itu melanjutkan, penyaluran bansos harus diutamakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan yang tak punya penghasilan tetap. “Rakyat yang hari ini kerja untuk makan hari ini. Sehari nggak kerja, berarti dia nggak makan. Utamakan ini,” tegasnya.
Terkait anggaran, sambung Teuku, polanya bisa dari APBD, anggaran Baznas, dan sebagian lagi dari corporate social responsibility (CSR).
“Kepala daerah mungkin bisa buat SK terkait pengoptimalan seluruh dana CSR untuk pangan,” kata dia. (adv)