KABARRAFFLESIA.com – Puluhan oknum pemuda diduga pelaku balap liar beserta kendaran yang digunakan untuk balap liar di Pasir Putih Ujung Pantai Panjang Kota Bengkulu diangkut Satlantas Polres Bengkulu saat penertiban bersama Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Sabtu (28/8/2021) malam.
Selain yang diduga balap liar, sepeda motor yang menggunakan knalpot racing turut dangkut dan akan disanksi tilang serta ditahan satu bulan kedepan.
Menyikapi maraknya balap liar yang meresahkan warga serta pengendara, Pemerintah Kota Bengkulu akan segera mencarikan solusi. Pemkot berencana akan menyediakan sirkuit non permanen bagi anak muda yang hobi dan memiliki balapan agar tak balapan lagi di jalan raya yang dapat membahayakan baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Rencana kita Kota Merah Putih di Betungan. Sebelum dibangun kantor pusat kita akan digunakan sebagai tempat sarana anak muda yang hobi balap. Agar tidak balap liar seperti ini, kan bahaya,” kata Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi.
Dedy Wahyudi mengaku miris melihat aksi balap liar yang sangat membahayakan. Ironinya lagi, yang melakukan aksi balap liar di Pantai itu tak hanya pemuda Kota saja, tetapi dari Kabupaten tetangga seoerti Seluma, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, bahkan dari Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan.
Dedy Wahyudi juga mengapresiasi Satlantas Polres Bengkulu yang merespon cepat laporan masyarakat yang resah dengan aktifitas balap liar yang kerap terjadi di kawasan tersebut khususnya disetiap Malam Minggu.
Sumber : BencoolenTimes.com
😀😀😀😀 non permanen….di Bengkulu Selatan lah lamo Ado sirkuit, permanen malahan…balap liar bukan soal Ado sirkuit atau tidak…tapi pembiaran dan tidak adanya ketegasan dalam penertiban oleh pihak keamanan di kota Bengkulu, lihat saja tempat hiburan saja menjamur dan tetap buka di masa pandemi…walikota dan walinya tidak tegas..mana religius bahagia .omong kosong..percuma walaupun juga ada sirkuit tapi even tidak ada..baru dizaman 2 periode Helmi yg tidak ada atau sedikit even otomotif, dahlah jgn sok care sok jadi pendekar kesiangan…