KABARRAFFLESIA.com – Salmah, warga Kelurahan Jembatan Kecil Kota Bengkulu sudah lama sakit dan tak punya biaya untuk berobat.
Kabar tersebut sampai ke telinga Pemerintah Kota Bengkulu yakni Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
Keluhan itu disampaikan oleh Iwan Gondrong, anak Salmah sendiri kepada Pemkot Bengkulu, bahwa sang ibu sudah lama sakit tetapi karena faktor ekonomi penyakit yang dideritanya belum terobati.
Mendapat laporan itu, Walikota Helmi Hasan berkoordinasi dengan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Dediyanto untuk segera Quick Repon atau respon cepat menelusuri kebenaran laporan yang disampaikan.
Setelah pasti, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Ketua RT setempat maupun pihak keluarga membutuhkan agar melengkapi syarat untuk pengobatan seperti syarat keterangan tidak mampu.
Lantaran ingin memastikan kondisi warga tersebut sekaligus memberikan bantuan pengobatan secara langsung, guyuran hujan yang lebat saat itu tak surutkan semangat dan kekompakan Wakil Walikota dan Wakil Komisi III DPRD untuk mendatangi kediaman Salma tak berselang lama usai terima laporan.
“Setelah diproses persyaratan, Alhamdulillah langsung diberikan bantuan berupa paket sembako dan biaya untuk pengobatan bersama Wawali Bengkulu Dedi Wahyudi,” kata Dediyanto, Rabu (11/8/2021).
Terpisah, Iwan Gondrong mengucapkan terimakasih baik kepada Walikota dan Wakil Walikota dan jajaran Pemkot Bengkulu serta DPRD Kota Bengkulu yang cepat merespon dan menindaklanjuti keluhannya karena memang pengobatan itu sangat dibutuhkan ibunya.
“Saya tidak menyangka karena pada hari tersebut hujan sangat lebat, tiba-tiba datang Pak Wawali Dedi Wahyudi dan DPRD Dediyanto,” kata Iwan.
Iwan mengaku memang sebelumnya ia sempat kirim pesan WhatsApp (WA) ke Walikota Helmi Hasan.
“Sempat berkirim Wa ke Pak Walikota Helmi Hasan, kemudian Pak Helmi langsung koordinasi dengan Pak Dediyanto,” ungkap Iwan.
Sementara itu, Ketua RT 10 Kelurahan Jembatan Kecil Kota Bengkulu Hairiyanto mengatakan, bahwa dirinya yang menemani Wakil Walikota dan DPRD di tengah hujan lebat datang untuk memberikan bantuan.
“Kami semua basah karena perlu berjalan kaki masuk gang untuk sampai ke rumah ibu Salamah,” beber Hairiyanto. (adv)