KABARRAFFLESIA.com – Persoalan ijazah siswa SMA/Sederajat yang tertahan oleh pihak sekolah karena tunggakan SPP tak hanya terjadi di Kota Bengkulu. Hal serupa terjadi juga di SMAN 2 Kabupaten Rejang Lebong.
Jika di Kota Bengkulu Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi yang memerdekakan ijazah siswa tertahan. Di Kabupaten Lebong, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN M.Fikri Thobari yang memerdekakan ijazah siswa SMAN 2 bernama Wulan Safitri yang tertahan oleh sekolah.
Tindakan Ketua DPD PAN tersebut mengikuti jejak Walikota Bengkulu Helmi Hasan yakni memerdekakan ijazah yang tertahan.
Didampingi Ketua POK Daditama bersama Wulan Sapitri siswa yang ijazahnya ditahan, M.Fikri Thobari
mendatangi SMAN 2 Rejang Lebong membicarakan dengan pihak sekolah agar ijazah dari Wulan Safitri bisa diberikan.
“Alhamdulillah kepala Sekolah menyambut baik, ijazah dari adinda kita Wulan Sapitri sudah diberikan oleh pihak sekolah dan diberikan langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Rejang Lebong Helmi. kami juga disambut baik oleh Kepala Sekolah, sehingga proses pengambilan ijazah sangat di mudahkan,” kata Fikri, Sabtu (28/8/2021).
Fikri berharap, setiap sekolah di Kabupaten Rejang Lebong meniru Kepala Sekolah SMAN 2 Rejang Lebong yang mempermudah siswa tidak mampu mengambil ijazah yang tertahan.
“Sekarang kami dan kawan-kawan PAN di Rejang Lebong sedang mendata siswa-siswa lain yang ijazah nya masih ditahan oleh pihak sekolah dan Insya Allah siswa tersebut akan kami dampingi hingga mereka mendapatkan ijazah,” tutup Fikri. (Bay)