Salah satu hal yang ditegaskan oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan saat memimpin rakor soal Mal Pelayanan Publik (MPP) bersama kepala OPD terkait, Senin (16/8/2021) adalah soal teknologi dan perkembangan zaman.

Adanya MPP di Kota Bengkulu sebagai wujud bahwa pemerintah sudah meyesuaikan diri dengan kondisi zaman yang sudah berubah dan untuk mewujudkan masyarakat yang bahagia. Oleh karena itu Helmi minta setiap OPD harus melek teknologi.

Dalam rakor itu Helmi didampingi wakil walikota Dedy Wahyudi, Sekda Arif Gunadi dan seluruh kepala OPD yang ada hubungannya dengan pengurusan perizinan seperti Plt Kadis Perhubungan, Plt Kadis Dukcapil, Kepala DPMPTSP dan lainnya.

“Kita memang harus melek teknologi. Contoh yang sudah mulai bagus itu di Jawa Tengah, dimana gubernurnya pak Ganjar di sana kalau ada OPD yang tidak melek teknologi bisa jadi pertimbangan khusus bagi gubernur. Maka saya minta OPD di Kota Bengkulu juga harus melek teknologi,” ujar Helmi.

Helmi ingin di MPP ini seluruh warga yang datang untuk ngurus ijin tidak ada yang stress. MPP harus seperti orang yang datang ke mall yang pasti merasa senang. Dengan adanya MPP harapannya saat orang datang semua proses perizinan sudah selesai.

“Makanya hari ini seluruh kepala OPD yang berkaitan dengan perizinan dikumpulkan. Karena kita ingin setiap OPD yang ada hubungannya dengan perizinan harus ada di sini (MPP) tenaga teknisnya ntuk menindaklanjuti apa yang menjadi urusan masyarakat,” ujar Helmi.

Helmi melanjutkan, OPD harus meyesuaikan diri dengan kondisi zaman yang sudah berubah.

“Saat ini zamannya melayani masyarakat dengan cepat. Kemudian kita maksimalkan semua potensi yang ada. Semua kekurangan kita upgrade bersama. Kita mulai dengan MPP ini, di sini semua pelayanan termasuk dari instansi vertikal juga bisa bergabung di sini. Mudah-mudahan di awal 2022 nanti semua pelayanan perizinan sudah lengkap sesuai arahan pemerintah pusat,” demikian Helmi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here