Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) terus mencari solusi dalam upaya mengatasi permasalah banjir di Kota Bengkulu. Ke depan, Pemkot Bengkulu akan membangun waduk atau kolam retensi di dua titik yakni di kawasan Bentiring serta di kawasan Sawah Lebar. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kadis Perkim I Made Ardana, Senin (27/9/2021).
Ia mengatakan waduk atau retensi tersebut direncanakan akan dibangun seluas lima ribu meter persegi atau setengah hektare dengan kedalaman kurang lebih enam meter.
“Kita masih menyiapkan lahan karena lahan ini adalah bagian atau kewajiban dari developer dalam membantu Pemkot Bengkulu dalam mengatasi banjir pada kawasan-kawasan yang rawan banjir,” ungkap Made.
Lebih lanjut, ia menambahkan volume debit air yang bisa ditampung sekitar seribu kubik apabila terjadi hujan deras di wilayah Kota Bengkulu.
“Salah satu contoh lokasi di Bentiring Bumi emas, sudah dikaji hidrologinya dan debitnya hampir seribu sekian dan dalam debit itulah yang akan kita tampung di kolam retensi,” jelasnya.
Nantinya, usai pembuatan waduk di lokasi tersebut, ke depan juga akan dibangun lima waduk diokasi lainnya, sehingga permasalahan banjir di Kota Bengkulu bisa teratasi.
“Kita punya target itu ada tujuh lokasi di Kota Bengkulu, dan Alhamdulillah kita sudah dibantu oleh balai khususnya di Tanjung Agung dan Tanjung Jaya,” tambahnya.
Made berharap secepatnya pembangunan tersebut segera tereliasiasi.
“Karena lahan tersebut masih tahap negosiasi, mudah-mudahan tahun ini paling tidak tahun ini kita sudah menggalinya dan pada tahun depan sudah menyiapkan infrastruktur pendukungnya,” pungkasnya.