KABARRAFFLESIA.com – Kendati masih dilanda pandemi, realisasi penerimaan pajak P1 sudah mencapai 50 persen. Hal ini disampaikan Plt Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Sri Putri Yani.
“Untuk pajak bidang P1, capaian sudah 50 persen dari target sebersar Rp18 miliar,” jelasnya.
Memang, kata dia, terjadi perlambatan penerimaan pada sektor pajak ini. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 dan pemberlakukan PPKM yang membuat beberapa jenis usaha macet.
Untuk diketahui, pada bidang P1 ini ada beberapa sektor penerimaan pajak yang dipungut oleh Bapenda. Diantaranya, pajak perhotelan, pajak reklame, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir, pajak lampu jalan dan lainnya.
Dari sektor tersebut, hotel biasanya membukukan pendapatan terbanyak. Karena itu, Bapenda menargetkan pendapatan sebesar Rp16 miliar untuk sektor pajak perhotelan.
“Tapi kan karena PPKM, jadi hotel-hotel banyak yang tidak menerima tamu. Kegiatan-kegiatan, baik pemerintahan maupun swasta, juga tidak bisa dilakukan di hotel,” ungkapnya.
Tak hanya perhotelan, sektor lain seperti pajak hiburan dari bioskop juga nyaris menurun. Ini lantaran hingga saat ini, bioskop masih belum beroperasi.
“Biasanya pendapatan dari bioskop mencapai Rp400 juta,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada 2020 lalu, karena pandemi target PAD menurun sekitar 15 persen menjadi Rp 78 miliar. Tapi, pada 2021 ini, target PAD dikembalikan seperti diawal yakni Rp 147 miliar. (adv)