KABARRAFFLESIA.com – Perhelatan Pemilu 2024 yang digabungkan dengan Pemilihan Presiden masih lama, namun sudah banyak ketua-ketua partai dan beberapa tokoh penting termasuk para Mentri kabinet jokowi yang telah memasang spanduk ataupun baliho sosialisasi untuk mencari popularitas menjelang Pilpres.

Termasuk juga baliho-baliho partai HANURA yang dipasang dan mendominasi diseluruh penjuru Propinsi Bengkulu saat ucapan kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 kemarin di propinsi Bengkulu yang juga memasukkan Ketua Umum Partai HANURA Dr. H. Oesman Sapta dan Sekjennya Gede Pasek Suardika,SH,MH.

Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Propinsi Bengkulu saat dikonfirmasi apakah ketua umum mencalonkan diri sebagai presiden tidak membantah.

“Partai HANURA memasang Ketua Umum dan Sekjennya dalam Baliho ataupun Spanduk itu sebagai Kewajiban kami di daerah, karena ketum HANURA adalah tokoh bangsa dan Pejuang Aspirasi Daerah. Termasuk juga sekjen Gede Pasek yang berpengalaman dalam kepartaian dan perjuangan aspirasi di DPD, mereka berdua bagi kami punya nilai Jual yang bagus,” jelas Usin Abdisyah Putra Sembiring, Senin (6/9).

Ditambahkan Usin, Partai HANURA saat ini terus melakukan koordinasi dan konsolidasi ke internal untuk fokus merebut kembali kursi di DPR-RI.

“Untuk Capres dan Cawapres kami sepenuhnya akan tunduk pada putusan partai. Kami lebih fokus menata infrastruktur partai dan melayani serta membantu persoalan rakyat, terutama membangkitkan kembali perekonomian masyarakat kita yang ambruk ditengah pandemi Covid19 melalui program-program yang kami perjuangkan di pemerintah daerah dalam APBD, karena dengan mengabdikan sepenuhnya pada rakyat, kami secara nasional akan merebut kembali kursi DPR RI di Pemilu 2024,” papar anggota Komisi 1 DPRD Propinsi Bengkulu ini.

“Ketum (Osman Sapta-red) selalu berpesan pada kami bahwa HANURA adalah Partai yang harus memperjuangkan kepentingan Daerah, artinya kepentingan di daerah adalah kepentingan rakyat, jadi apapun yang dilakukan kader dan anggota DPRD di propinsi bengkulu termasuk juga di kabupaten/kota harus mementingkan persoalan dan kebutuhan rakyat di daerahnya,” tegas Usin.

Sebagaimana diketahui, semarak baliho dan spanduk ketum partai mewarnai didaerah-daerah. Sebuah saja ketum Golkar, Puan Maharani sebagai ketu DPR, sedangkan para Mentri Kabinet jokowi juga tidak kalah banyaknya seperti Erick Tohir, Sandiaga Uno yang juga bermain di medsos.

Sumber : bengkulukito.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here