KABARRAFFLESIA.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain, menanggapi surat perintah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar yang isinya menilai tindakan kemanusiaan Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan PAN Bengkulu dengan memerdekakan ijazah siswa SMA/Sederajat yang tertahan sekolah karena tunggakan SPP adalah tindakan politisasi.

“Mencermati surat DPD Golkar Provinsi Bengkulu tersebut maka perlu di sikapi kader. Pertama, kader PAN khususnya Kota Bengkulu agar tetap tenang, santai, karena yang kita lakukan dalam advokasi persoalan pendidikan, sosial dan ekonomi adalah semata pada misi kemanusiaan dengan mengharap ridho Allah Subhanahu Wa ta’ala,” kata Teuku.

Kedua, lanjut Teuku, Kader PAN Kota Bengkulu harus tetap solid dan semangat, terus melakukan gerakan kebaikan, memberikan kebahagiaan bagi seluruh rakyat Kota Bengkulu tanpa membedakan suku, ras, agama dan golongan.

“Ketiga, kader PAN Kota Bengkulu terus melakukan gerakan advokasi di berbagai persoalan yang menimpa rakyat karena kita tahu pandemi Covid-19 telah memyebabkan kerusakan ekonomi sehingga banyak rakyat yang terpuruk dalam kemiskinan dan kesulitan hidup,” ungkap Teuku.

“Dan, tetap istiqomah dalam berjuang. Yakinlah, hanya Allah satu-satunya penolong. Semoga Allah selalu memberikan kekuatan dan ketabahan bagi kader-kader yang berjuang untuk kemanusiaan,” kata dia.

Golkar Kebakaran Jenggot?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here