KABARRAFFLESIA.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan sangat menginginkan seluruh Masjid di Kota Bengkulu menjadi yang terbaik, terutama dalam memberikan pelayanan bagi para jemaah.
Keinginan kuat ini ia sampaikan saat membuka secara resmi kegiatan pelatihan nanajemen Masjid yang diselenggarakan oleh Bagian Kesra Setda Kota Bengkulu, di Hotel Putri Gading, Senin (22/11/2021).
Helmi menilai kegiatan pelatihan tersebut merupakan kegiatan penting sebagai salah satu upaya untuk memakmurkan masjid.
“Alhamdulillah, saya ingin mengungkapkan rasa bahagia dan senang yang saya rasakan. Karena menurut saya, cara paling benar untuk membuat negeri ini makmur salah satunya adalah dengan adanya kegiatan ini. Inilah hal penting yang harusnya kita lakukan, dengan mengadakan pelatihan bagi para pengurus masjid, khatib, bilall, gharim dan sebagainya supaya masjid yang ada di Kota Bengkulu ini menjadi lebih makmur,” ucap Helmi yang didampingi Kabag Kesra Eka Suniarti.
Helmi mengatakan, kegiatan pelatihan manajemen masjid merupakan salah satu strategi dari Pemkot Bengkulu untuk memakmurkan dan lebih mencintai masjid.
“Jadi, kegiatan ini memang jadi salah satu strategi dari kita tentang bagaimana caranya untuk lebih memakmurkan dan lebih mencintai masjid kita ini,” tuturnya.
Lanjutnya, target akhir dari kegiatan tersebut adalah dengan dibukanya seluruh masjid selama 24 jam. Tak hanya itu, Helmi juga menginginkan adanya peningkatan pelayanan di seluruh Masjid yang ada di Kota Bengkulu.
“Pelayanan di masjid juga saya harapkan dapat meningkat, ini yang saya inginkan. Karena ketika saya berkunjung ke daerah lain, ke kota bahkan hingga negara lain, saya lihat betapa luar biasanya pelayanannya mereka. Masjid dibuka 24 jam, diberikan minum gratis dan sarapan gratis untuk para jemaah, pelayannya juga ramah, saya disambut dengan hangat, itu luar biasa sekali,” jelas Helmi.
Dengan adanya pelatihan, Helmi meminta agar para pengurus masjid sekaligus peserta pelatihan nantinya dapat mencontoh pelayanan baik tersebut.
“Dari cerita-cerita yang saya sampaikan tadi, saya ingin adanya perubahan. Mari contoh masjid-masjid tersebut, bagaimana pelayanannya. Saya katakan, kenapa di tempat kita ini sepi masjidnya karena anak-anak yang biasanya datang untuk mengaji terkadang dimarah karena berisik, sehingga mereka takut untuk datang lagi ke masjid. Kemudian juga masjidnya tertutup tidak dibuka 24 jam. Oleh karena itu, saya ingin agar pelayanan di masjid nantinya bisa meningkat, layani mereka dengan baik karena memakmurkan masjid merupakan salah satu jalan untuk memakmurkan negeri,” pungkas Helmi.
Sebagai informasi, kegiatan pelatihan nanajemen asjid se-Kota Bengkulu ini diselenggarakan dari tanggal 22-25 November 2021 dan diikuti oleh 180 peserta perwakilan dari masjid-masjid di 9 Kecamatan Kota Bengkulu, sedangkan untuk pemateri pelatihan yakni Ustaz Saeed Kamyabi.