KABARRAFFLESIA.com – Pendapatan Kota Bengkulu ditarget naik pada tahun mendatang. Karena itu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu dituntut untuk berinovasi dalam menghimpun pajak daerah.
Dijelaskan Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Eddyson, pihaknya telah menarget kenaikan pendapatan dari sektor bagi hasil PLN. Dari bagi hasil PLN ini, sambungnya, Pemkot Bengkulu bisa mendapatkan 10 persen dari para pemakai listrik.
Pihaknya sendiri telah memproyeksikan Rp67 miliar dari bagi hasil PLN tersebut. Caranya adalah dengan melakukan validitas data pengguna.
“Saat ini kita tidak punya data, karena itu kami akan melakukan survey secara langsung ke rumah-rumah warga agar data yang kita dapatkan valid,” ungkap Eddyson.
Agar data yang dihasilkan valid, sambung Eddyson, Bapenda berencana menggandeng mahasiswa-mahasiswa untuk melakukan sensus ke rumah-rumah para pengguna listrik.
“Kita akan lakukan semacam sensus. Data yang diperlukan hanya data KK, data KWh dan lainnya,” jelas Eddyson.
Dengan melakukan sensus secara langsung, ia yakin, data yang didapat akan sangat akurat.
“Bila data kita akurat, maka kita bisa memastikan bagi hasil PLN yang sebenarnya berapa. Tidak seperti sekarang ini,” pungkasnya. (adv)
