KABARRAFFLESIA.com – Kota Bengkulu menyatakan siap dengan program smart city dengan berbagai aspek pendukungnya, mulai dari penyusunan anggaran, tata kelola dan termasuk juga ujung semua program smart city adalah memudahkan masalah pelayanan di tengah masyarakat.

Kesiapan ini disampaikan langsung oleh Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Plt Asisten I Eko Agusrianto, Asisten 2 Saipul Apandi, Staf Ahli Hukum dan Politik Zuliyati dan Kepala Bapelitbang Firman Romzie saat mengikuti zoom meeting terkait Riset Transformasi Digital Indonesia (RTDI) dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) bersama Kota Bogor dan Samarinda di Monitoring Center, Diskominfo, Rabu (3/11/2021).

Sebagai informasi, tujuan dari RTDI adalah untuk memotret kesiapan digital kota dalam mendukung implementasi smart city di Indonesia. Jika RTDI merupakan kegiatan pertama lain halnya dengan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2021 ini merupakan kegiatan rutin dwi tahunan keempat kali, setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2015, 2017 dan 2019.

“Alhamdulillah, Kota Bengkulu bersama Kota Bogor dan Samarinda tdi kita mengikuti zoom meeting untuk mewujudukan smart city. Maka dari itu, kita juga menyampaikan bahwa Kota Bengkulu siap dengan program smart city, mulai mulai dari penyusunan anggaran, tata kelola dan termasuk juga ujung semua program smart city adalah memudahkan masalah pelayanan di tengah masyarakat,” ungkap Dedy.

Dedy mencontohkan beberapa implementasi dari smart city di Kota Bengkulu dari beberapa OPD.

“Misal masyarakat ingin berurusan di Dukcapil, sekarang tidak perlu repot-repot karena semua layanan sudah ada Sistem Layanan Administrasi Warga Elektronik (SLAWE) dan semua kebutuhan itu akan terlaksana,” jelasnya.

Bukan itu saja, Dedy juga memeberi contoh lainnya, seperti di DPMPTSP.

“Misal masyarakat ingim pelayanan di DPMPTSP disana ada di Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Terpadu Perkantoran (SIPADEK), tanpa harus bisa melewati aplikasi ini saja,” tambahnya.

Ke depan, Dedy mengungkapkan Kota Bengkulu bersama pihak Polri (Polda-Polres) berencana menambah CCTV disetiap sudut kota.

“Tahun depan akan ada penambahan CCTB di setiap sudut kota. Jadi nantinya semua sudut kota ini terkoneksi dan bisa menekan angka kriminalitas, karena setiap sudut kota akan dipantau CCTV. Seperti ketika tabrak lari dan kejadian kejahatan, maka insya allah semua kejadiann tersebut terpantau. Dan pada intinya di era digitall kita memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat,” pungkasnya.

Setelah itu, kegiatan RTDI dan RKCI akan dilanjutkan pemaparannya oleh setiap kepala OPD yang diikutsertakan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here