KABARRAFFLESIA.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan mensupport penuh kegiatan Badan Musyawarah Adat (BMA) Kota Bengkulu. Berbagai aspek pendukung kegiatan BMA terus dipenuhinya, mulai dari operasional, infrastruktur dan yang lainnya.
Ini ia sampaikan saat pembinaan lembaga adat Kota Bengkulu sekaligus pembagian pakaian adat yang berlangsung di kantor Dinas Pendidikan, Rabu (22/12/2021).
“Insya allah nanti kantor BMA paling lama 1 bulan ke depan sudah bisa ditempati, sehingga aktivitas-aktivitas bisa berjalan dengan baik. Soal pakaian, alat, dan sebagainya nanti terus kita sempurnakan,” tutur Helmi didampingi Sekda Arif Gunadi.
Disela kegiatan ini, Helmi juga meminta bantuan dari BMA untuk mendukung dan menyukseskan gerakan sedekah nasi bungkus.
“Mohon dukungan dari BMA, serta seluruh perangkatnya. Insya allah ke depan Kota Bengkulu betul-betul menjadi kota yang diridai oleh Allah SWT,” tambahnya.
Sementara itu, Wawali Dedy Wahyudi mengatakan, bahwa baju adat ini sudah lama didambakan oleh perangkat adat Kota Bengkulu.
“Ini sudah lama didambakan, alhamdulillah hari ini pak Walikota, saya, Sekda membagikan baju adat untuk seluruh perangkat adat BMA,” ujar Dedy didampingi Kadisdik Sehmi.
Dedy juga menyiapkan sebuah pantun yang dibrrikan oleh para perangkat adat yang mendapatkan pakaian terbaru.
“Ke barokoto beli pokat. Jangan lupa beli sembako. Sudah lama mendambakan baju adat.
Akhirnya dapek jugo,” pantun Dedy menggunakan bahasa Bengkulu.
Untuk masalah kbek palak, Dedy juga meminta dukungan kepada BMA.
“Iya kita minta dukungan dari BMA, kalau di Bali kan ada udeng, kalau Jawa ada blangkon. Nah kita ada detar kepa (detar kbek palak),” ungkapnya.