KABARRAFFLESIA.com – Pemkot Bengkulu 3 kali berturut-turut mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Apa kuncinya sehingga prestasi ini dapat dipertahankan?

Wakil Walikota Dedy Wahyudi menyampaikan WTP yang diraih ini adalah prestasi semua komponen yang ada di pemerintahan Kota Bengkulu. Dedy selaku wakil walikota membackup kerja walikota salah satunya dalam hal pengawasan pengelolaan keuangan di setiap OPD.

“Persoalan-persoalan kita urai, dan kita konsultasikan juga dengan pihak BPK bagaiman untuk membenahi tata kelola pelaporan keuangan. Tugas saya sebagai pimpinan nenyampaikan ke OPD-OPD untuk berbenah. Perintah walikota apapun rekomendasi dari BPK harus segera ditindaklanjuti. Alhamdulillah sekarang tingkat kesadaran dan kepatuhan ASN sudah meningkat, ini kuncinya dan kami merasa bangga atas pencapaian (WTP) ini,” ujar Dedy.

Dedy mengajak seluruh pejabat, seluruh ASN pada umumnya untuk sama-sama mempertahankan WTP. “Setiap temuan wajib ditindaklanjuti. Saya sebagai wakil walikota juga melakukan pengawasan dan kita di internal juga punya APIP,” sampai Dedy.

Sementara itu, Kabid Pembinaan Akutansi dan Pelaporan Keuangan pada Ditjend Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Wawan Hermawan menjelaskan, untuk se-Provinsi Bengkulu sendiri sebenarnya sudah 10 kanupaten/kota yang sudah dapat opini WTP, tinggal 1 kabupaten yang belum yakni Kabupaten Bengkulu Sekatan.

“Ada peningkatan setiap tahunnya. Tahun sebelumnya cuma 9 kabupaten/kota, tahun sebelumnya lagi hanya 7 dan sebelumnya lagi hanya 4. Benar, untuk Kota Bengkulu sudah 3 kali WTP. Artinya bahwa Kota Bengkulu sudah melakukan tata pengelolaan keuangan dengan cukup baik. Informasi laporan keuangannya sudah disajikan sesuai dengan standar dari kami,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here