KABARRAFFLESIA.com – Ketua DPD PAN Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain menanggapi pernyataan Gubernur Rohidin yang menyatakan bila Perwal 43 memberatkan masyarakat Kota Bengkulu.

Teuku menilai, kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menaikkan PBBKB dari 5% ke 10% lah yang telah berdampak negatif pada masyarakat Bengkulu. Ini berdasarkan Pergub Nomor 2/2020.

Pasalnya, Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu itu mengatakan, Pergub itu berdampak pada harga BBM di Bengkulu menjadi lebih mahal dibanding daerah-daerah lain.

“Harga BBM di Bengkulu sejak 1 Januari 2021 lalu lebih mahal dibanding daerah lain. Bahkan dibanding dengan Papua, harga BBM di Bengkulu lebih mahal,” kata dia, Rabu (26/1).

Sebagaimana diketahui, harga BBM jenis Pertalite di Bengkulu Rp8000 per liter, sementara harga Pertamax Rp9400 per liter. Di Papua, harga Pertalite hanya Rp7850 per liter dan Pertamax Rp9200 per liter.

“Jadi tidak benar bila gubernur bilang Perwal 43 memberatkan masyarakat Kota Bengkulu. Justru Pergub Rohidin yang telah membuat warga Bengkulu menangis,” kata Teuku.

Berikut daftar lengkap harga BBM di Indonesia :

(adv)

Bengkulu Provinsi Termiskin, Harga BBM Termahal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here