KABARRAFFLESIA.com – Pemerintah pusat mewacanakan mengubah pandemi Covid-19 menjadi endemi. Terkait transisi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyebut ada berbagai pertimbangan saat pandemi berubah menjadi endemi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nurhidayati mengungkapkan ada beberapa hal yang harus dilakukan agar Kota Bengkulu bisa masuk dalam wacana endemi.
“Dari Kota Bengkulu sebelum masuk ke endemi kita harus vaksinasi dosis kedua kita hingga 70 persen. Jadi, makannya pada saat ini kita lagi kejar itu untuk semua lini pembagian vaksinasi diantaranya ialah pada lansia dan anak,” ujar Nurhidayati, Jumat (11/3/2022).
Untuk di Kota Bengkulu, sebenarnya capaian vaksinasi sudah mencapai diatas 70 persen, tetapi ada beberapa bagian yang belum mencapai target.
“Kalau total kita sebenarnya sudah diatas target, diatas 70 persen. Tapi memang pembagian per usia antaranya lansia dan anak masih kurang,” tambahnya.
Semetara itu, terkait tracing, Dinkes mengatakan hal tersebut dilakukan melihat tren beberapa minggu terakhir.
“Kalau tracing kasusnya pada saat ini kita lihat tren seminggu ini. Itu sudah mengalami penurunan, harapan kita dengan makin meningkatnya vaksinasi tren kasus ini mengalami penurunan. Sehingga saat ini kita ada di zona orange bisa kembali turun ke kuning dan nantinya bisa kembali hijau,” tutupnya.