KABARRAFFLESIA.com – Jelang Hari Raya Idulfitri 1443 H tahun 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu melakukan intensifikasi pengawasan pangan di Kota Bengkulu. Hal ini dilakukan guna melindungi masyarakat dari peredaran produk pangan yang tidak memenuhi ketentuan.

Adapun intensifikasi pengawasan pangan ini dilakukan di pasar minggu dan sekitarnya yang dipimpin langsung Kepala BPOM Bengkulu Yogi Abaso Mataram dan dihadiri perwakilan Dinkes, Perindag, Dispangtan Provinsi Bengkulu. Hadir juga Plt Kadinkes kota Sri Martiana, Kadis Perindag Bujang HR beserta jajaran, Selasa (26/4/2022).

“Ya, pada hari ini kita telah turun bersama dengan lintas sektor pertama dari perindag provinsi dan kota serta dinas kesehatan provinsi dan kota untuk intensifikasi pengawasan pangan jelang hari raya idulfitri,” ucap Kepala BPOM Bengkulu Yogi.

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, BPOM mengambil beberapa sampel pangan dan dinyatakan semuanya memenuhi syarat.

“Jadi dari hasil pemeriksaan tadi di pasar minggu, kita mengambil sampel sekitar 31 dan alhamdulillah semuanya memenuhi syarat. Kemudian kita menuju pasar ritel modern yaitu El John dan toko puncak, dari hasil pengamatan yang kadaluwarsa tidak ada, cuma untuk produk-produk parcel yang mendekati kadaluwarsa sudah kita sisihkan untuk diperbaiki oleh pelaku usahanya, seperti itu,” tambah Yogi.

Sebagai perwakilan Pemkot, Kadis Perindag Bujang HR mengatakan, intensifikasi pengawasan pangan sangat penting, apalagi menjelang lebaran dan minat kebutuhan pangan kian meningkat serta diperlukannya suatu jaminan untuk masyarakat akan bahan pangan yang dibelinya.

“Ini sangat penting agar bahan berbahaya, zat-zat berbahaya hingga makanan kadaluwarsa tidak sampai ke masyarakat masyarakat. Inilah harapan kita dan tim dengan mengecek semua itu,” ucap Bujang HR.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here