KABARRAFFLESIA.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Kemekumham Bengkulu gelar Kemenkumham Expo 2022 dan Mobile Intellectual Property Clinic. Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di Bencoolen Mall (BenMall), Senin (20/6/2022).

Dijelaskan Staf Ahli Bidang Ekonomi Kemenkumham RI Dr. Lucky Agung Binarto, expo ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi promosi dan diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK). Selain itu, pihaknya juga akan melanjutkan sosialisasi kewarganegaraan dan pewarganegaraan yang sempat dilakukan di Mercure Hotel.

“Dalam Expo ini, kita juga memamerkan produk lokal, produk yang dihasilkan dari Lapas dan produk dari migrasi. Disamping itu, untuk jemput bola untuk layanan kekayaan intelektual, baik hak paten, merk, maupun indikasi geografi yang dimiliki oleh Bengkulu, ” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu Erfan mengatakan Bengkulu mempunyai keragaman seni budaya, kekayaan alam, dan kekayaan hayati yang sangat potensial. Namun, potensi ini belum digali secara maksimal.

“Dengan adanya Kemekumham Expo ini semoga masyarakat dapat mendaftar kekayaan intelektual personal sehingga memudahkan untuk mengurus yang langsung oleh Pegawai Kemekumham,” kata dia.

Kemenkumham, sambungnya, akan sediakan stand layanan konsultasi dan pendampingan kekayaan intelektual / kekayaan intelektual komunal Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) yang akan membuka Pengajuan Permohonan terkait Merk, Paten, Desain Industri, Hak Cipta, Indikasi Geografis dan KIK, layanan TOT Drafting Paten dan Pendaftaran Paten.

Mobile IP Clinic merupakan bentuk kolaborasi dalam menciptakan ekosisten Kekayaan Intelektual nasional antara Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan HAM, Kantor Wilayah, Pemerintah Provinsi/Daerah. DJKI memiliki tugas dan fungsi selaku administrator atas perlindungan Kekayaan Intelektual nasional telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) DJKI Tahun 2020-2024 serta Program Unggulan 2022 yang bertujuan untuk mengakselerasi perlindungan atas karya kreasi dan inovasi anak bangsa baik secara kuantitas maupun kualitas.

“Melalui Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) diharapkan dapat mendorong potensi kekayaan intelektual di wilayah melalui pengembangan agen diseminasi Kekayaan Intelektual di wilayah. Dengan adanya miniatur DJKI yang mobile dan agile dalam menjemput bola diharapkan dapat mendifusikan pemahaman mengenai urgensi pelindungan Kekayaan Intelektual dan meningkatkan jumlah permohonan Kekayaan Intelektual dari dalam negeri/domestik,” bebernya.

Sementara itu, Kabid Marketing BIM Wiji Lestari mengatakan, pihak manajemen BIM Bengkulu sangat mendukung adanya kegiatan Kemekumham Expo 2022 yang diselenggarakan sampai tanggal 28 Juni 2022 tersebut.

“Bagi masyarakat Bengkulu silahkan hadir di BenMall untuk mendapatkan informasi penting di Kemenkumham Expo ini. Salah satunya para pelaku UMKM yang bergerak di bidang apa saja dapat mematenkan merek dagangnya,” kata Wijaya.

Selain itu, Kemenkumham Expo 2022 memberikan fasilitas pengurusan paspor bahkan ada stand UMKM untuk berjualan produknya serta barang-barang hasil kerajinan binaan Lapas.

“Jadi, jangan lupa untuk hadir di Kemenkumham Expo 2022 ini,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here