Komitmen Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

KABARRAFFLESIA.com – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir hadir dalam acara Pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu periode 2022-2026 pada Rabu (06/07). Dalam sambutannya, Haedar percaya rektor yang baru akan membawa kampus Muhammadiyah ini menjadi pusat keunggulan.

Keunggulan merupakan nafas gerakan Muhammadiyah untuk selalu menghadirkan sesuatu yang terbaik termasuk dalam dunia pendidikan. Menurut Haedar, Muhammadiyah akan terus hadir serta berkomitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari misi dakwah dan tajdid dalam gerakannya.

“Kita akan terus berkiprah dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini amanat konstitusi untuk negara tetapi kita Muhammadiyah sebagai kekuatan masyarakat kekuatan bangsa tidak akan lelah untuk usaha mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Muhammadiyah dan seluruh pergerakan Islam telah melakukan langkah, terobosan, dan tonggak bagi kemajuan bangsa. Maka dari itu, Haedar mengajak agar tiada henti untuk terus berikhtiar agar lembaga pendidikan Muhammadiyah di Bengkulu ini menjadi pilar strategi mencerdaskan kehidupan bangsa, yang mampu mengkapitalisasi potensi sumber daya manusia.

76 tahun kita sudah merdeka, masih banyak tantangan, banyak masalah di dunia pendidikan kita. Tingkat daya saing kita di antara negara-negara ASEAN masih rendah, di bawah Singapura dan Malaysia,” ujar pria kelahiran 25 Februari 1958 ini.

Selain itu, Haedar turut menyampaikan tentang negara ideal yang dicita-citakan Muhammadiyah yaitu negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Ada beberapa syarat agar sampai pada cita-cita ini salah satunya bangsa Indonesia harus lekat dengan pondasi dasarnya, baik yang bersifat ideologis maupun nilai yang hidup.

“Pancasila sudah menjadi kesepakatan nasional, bahkan Muhammadiyah memberi suatu pandangan bahwa Pancasila itu sebagai dar al-ahdi wa al-syahadah. Sejalan dengan Bung Karno yang bilang Pancasila sebagai philosofische grondslag,” kata Haedar.

Helmi Terjemahkan Nilai Al-Maun

Dalam kesempatan itu, Haedar juga memuji kepemimpinan Walikota Helmi yang telah membawa banyak perubahan untuk Kota Bengkulu. Terlebih, program-program Helmi selaras dengan dengan Persyarikatan Muhammadiyah.

Dia mengakui, Helmi berhasil menerjemahkan nilai-nilai Al-Maun dalam menjalankan pemerintahan. Ini karena Helmi memang lahir dari petsyarikatan dan juga besar di Muhammadiyah.

“Jadi terimakasih Pak Walikota,” kata Haedar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here