KABARRAFFLESIA.com – Akhirnya Surat Walikota Bengkulu dengan nomor 600/317/DPUPR/2022 tertanggal 18 Agustus 2022 tentang permohonan hibah status jalan Hibrida dan jalan Kalimantan Kampung Bali disetujui Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Permohonan surat itu dilatarbelakangi karena kondisi jalan tersebut rusak parah dan sangat membahayakan pengguna jalan, tapi terkesan didiamkan saja oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Sekian lama, akhirnya Rohidin buka suara mengenai permohonan hibah tersebut dan melayangkan surat balasan tentang persetujuan perubahan status jalan kewenangan Pemprov kepada Pemkot.
Dengan alasan konsep bagi tugas dan dilatarbelakangi keterbatasan anggaran, Pemprov dengan senang hati menghibahkan Jalan Hibrida dan Jalan Kalimantan kepada Pemkot Bengkulu.
Usai surat Gubernur Bengkulu diterima oleh Pemerintah Kota Bengkulu mengenai penyerahan aset jalan, Pemkot melalui Dinas PUPR langsung turun ke lapangan untuk melakukan pendataan.
“Dinas PUPR akan melakukan pendataan langsung ke jalan yang baru diserahkan terutama jalan hibrida karena jalan kampung Bali sudah dilakukan perbaikan oleh dinas PUPR Provinsi, karena malam tadi saya langsung ke lokasi jalan Kalimantan Kampung Bali mudah-mudahan bisa normal kembali,” jelas Kadis PUPR Noprisman, Selasa (30/8/2022).
Lebih lanjut, Noprisman menjelaskan bahwa bidang bina marga akan turun ke lokasi jalan hibrida untuk melakukan aksi agar segera diperbaiki.
“Untuk jalan Hibrida, DPUPR Kota Bengkulu melalui bidang Bina Marga akan segera mendata dan menambal sulam lubang-lubang yang sangat besar, untuk perbaikan kita anggarkan di APBD 2023 karena di APBD-Perubahan 2022 kita buat perencanaannya terlebih dahulu,” terangnya, Selasa (30/8).
Perbaikan jalan ini pun dipantau langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Herimanto.
“Alhamdulillah setelah diserahkan ke Pemda Kota, jalan ini langsung diperbaiki,” imbuhnya.
Ia harap, kedepan, masyarakat tidak lagi mengeluhkan kondisi jalan-jalan berlobang milik pemprov karena sudah diambil alih oleh Pemkot. Politisi PAN itu pun yakin jalan tersebut mulus sebagaimana jalan-jalan milik Pemkot lainnya.
“Semoga tidak ada lagi korban. Kita lihat before dan after jalan ini setelah diserahkan ke Pemkot,” kata dia.