KABARRAFFLESIA.com – Keakraban Mantan Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bengkulu, Dempo Xler dengan Gubernur Rohidin membuatnya diisukan bakal loncat ke Partai Golkar. Adanya isu tersebut pun diamini oleh Dempo.
“Saya memang dengar ada isu saya bakal pindah partai,” ucap Dempo, saat berbincang di Forum Bengkulu, Jumat (28/10).
Pun demikian, mantan Presiden BEM UNIB itu menegaskan kedekatannya dengan Rohidin semata karena ia sedang menggarap agenda nasional, zikir akbar yang akan dihelat pekan depan.
“Dekatnya saya dengan Gubernur Rohidin bukan berarti saya akan pindah ke Golkar. Tapi sekarang memang kami sedang intens mempersiapkan zikir akbar yang akan kami laksanakan di Bengkulu Selatan,” jelasnya.
Tak hanya Golkar, Dempo mengakui ia juga dengar diisukan bakal maju Caleg dari PDIP Perjuangan pada 2024 nanti.
“Ini kan karena saya juga dekat dengan Ketua DPRD, Ihsan Fajri yang merupakan kader PDIP,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dempo menegaskan bila isu loncat partai tidak lah benar. Tak ada sedikit pun niat politisi muda itu untuk meninggal partai berlambang matahari.
“Selama PAN masih berdiri, saya akan tetap berada di PAN,” tegas pria yang acap kenakan baju biru tersebut.
Tak hanya itu, Dempo juga membantah bila sekarang dia sedang diasingkan dari PAN. Ini lantaran kursi Sekretaris PAN saat ini diduduki oleh Dedy Wahyudi.
“Saya malah bersyukur saat saya diperintahkan Ketua DPW Helmi Hasan untuk tidak lagi jadi sekretaris. Karena saya bisa fokus untuk melakukan kaderisasi dan menjalankan amanah saya di DPRD Provinsi,” ungkap politisi yang berusia 36 tahun ini.
Menurutnya, Dedy Wahyudi memang sosok yang pas untuk dijadikan Sekretaris DPW PAN. Sebab, posisi Dedy sebagai Wakil Walikota membuat dia melekat dengan Ketua DPW yang saat ini juga Walikota Bengkulu.
“Yang mengajak Bang Dedy untuk gabung ke PAN juga saya. Jadi saya tidak baper kalau Bang Dedy jadi sekretaris,” kata Dempo.
