KABARRAFFLESIA.com – Golden Monkey yang ada di Jalan Soeprapto kembali mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Pasalnya, cafe milik anak Anggota DPRD Provinsi Bengkulu itu masih buka hingga saat ini.
Padahal sebelumnya saat razia Satpol PP Kota Bengkulu beberapa waktu lalu, ditemukan sejumlah puluhan botol minuman keras (Miras) berbagai merek. Serta diketahui juga kafe tersebut hanya memiliki izin resto yang juga belum menyetor pajak, dan termasuk belum memiliki izin Diskotik.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Bengkulu, Nadi Hariyansyah menanggapi serius terkait keberadaan cafe Golden Monkey itu.
Ia pun meminta Pemkot Bengkulu untuk bertindak tegas dengan memberikan sanksi terhadap cafe yang berada di dekat masjid Simpang Lima dan Masjid Muhammadiyah tersebut.
“Apalagi temuan di lapangan sudah jelas dari razia satpol itu. Maka Pemkot harus menutup cafe tersebut. Terutama keberadaannya juga dekat rumah ibadah, dan tentu tidak mencerminkan Bengkulu Kota Religius,” kata Nadi, dikutip dari Jawara.
Selain itu, dipertanyakan Nadi, dari hasil razia Satpol PP kota tersebut, seperti adanya temuan minuman keras tersebut juga harus ada kejelasan mengenai sanksi yang diberikan terhadap pengelola cafe Golden Monkey tersebut.
“Pengelola cafe juga harus bertanggungjawab dalam hal itu. Karena penjualan miras tanpa izin tersebut merupakan pelanggaran, maka pemkot harus tegas mengambil tindakan terhadap pelaku usaha yang nakal membuka usaha tidak memiliki izin secara lengkap, tutup saja usahanya bila terbukti melanggar,” jelasnya.