KABARRAFFLESIA.com – Ma (50), Ibu dari Ir (20), Asisten Rumah Tangga (ART) yang mengaku dirudapaksa anak majikan, gelar konfrensi pers.

“Saya merasa sedih atas anak saya yang sekarang ini,” kata Masda, di Kantor DPD KAI Bengkulu, Jumat (13/1).

Dia pun menuntut keadilan atas kejadian yang menimpa putrinya. Sebab, ia merasa selama ini belum mendapat keadilan.

“Kalau bisa, mohon pertolongan supaya dapat keadilan buat rakyat miskin,” ungkapnya.

Terlebih, anaknya saat ini mengalami trauma. Sering nangis dan menjerit di malam hari.

“Tidak bisa kontrol emosi, karena jadi korban pelecehan,” imbuhnya.

Sempat Ingin Damai
Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku bila pihaknya sempat ingin menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan. Pada saat itu, keluarganya meminta agar keluarga majikan bertanggungjawad dan menikahi si ART.

Permintaan itu ditolak lantaran keluarga majikan tidak yakin bila anak yang dikandung ART adalah buah persetubuhan ART dengan anak majikan.

“Kemudian ada opsi untuk tes DNA, kami siap tes DNA. Tapi ternyata belum ada kabar sampai sekarang,” kata dia.

Tak selang beberapa lama dari upaya damai itu, sambungnya, pihak keluarga malah kaget lantaran mendapat panggilan dari kepolisian. ART dilaporkan kasus persetubuhan anak di bawah umur.

“Ternyata mereka tidak mau secara keluarga,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga bantah bila si ART merayu korban untuk bersetubuh karena ingin harta dari keluarga majikan.

Pengacara Majikan Minta ART Segera Dijadikan Tersangka

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here