KABARRAFFLESIA.com – Bertepatan dengan HUT Kota Bengkulu ke-304, gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bengkulu diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Kamis (16/3/23).
Bersamaan dengan itu, di lokasi yang sama yakni di MPP Kota Bengkulu MenpanRB juga meresmikan MPP Kabupaten Lebong dan MPP Kabupaten Bengkulu Tengah sehingga ada 3 MPP yang diresmikan sekaligus.
Acara peresmian MPP yang ditandati dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri PANRB itu dihadiri oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Wagub Rosjonsyah, Bupati Lebong dan Penjabat Bupati Bengkulu Tengah.
Hadir juga Deputi Bidang Pelayanan Publik PANRB, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, para sisten deputi KemenpanRB, FKPD Provinsi Bengkulu, Forkopimda Kota Bengkulu, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Sekda Kota Bengkulu Arif Gunadi, Sekdakab Benteng, Sekdakab Lebong, para asisten, staf ahli walikota, Kadis DPMPTSP Kota Bengkulu Irsan Setiawan serta kepala OPD lainnya.
Dalam sambutannya, Abdullah berharap MPP ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar semunya lebih mudah dan cepat.
“Ini bukan soal gedungnya tapi soal mengintegrasikan pelayanannya. MPP ini yang diresmikan cuma gedung, tapi inti dan tujuannya untuk melayani masyarakat, itu yang penting,” ujar Abdullah.
Abdullah mengatakan, MPP di Provinsi Bengkulu ini menjadi MPP yang ke 113, 114 dan 115 di Indonesia. Ia berharap ke depan bisa menjadi contoh dan MPP yang sudah diresmikan ini bisa berinovasi lagi menjadi MPP digital.
“MPP digital itu bagaimana kita segera meintegrasikan semua layanan dengan teknologi. Secara bertahap beberapa daerah sudah melakukannya. Saya atas nama Kemenpan RB senang, akhirnya 3 MPP di Bengkulu pecah telor. Ke depan semoga lebih transparan dan pelayanannya lebih cepat,” kata Abdullah.
Terkait HUT Kota Bengkulu, Abdullah juga mengucapkan selamat. “Selamat juga kepada Kota Bengkulu yang sudah berusia 304 tahun. Saya kira ini bagus karena HUT Kota Bengukulu ditandai dengan peresmian MPP. Mudah-mudahan MPP ini menjadi penanda bahwa pelayanan publik jauh lebih cepat dan lebih transparan,” tambahnya.
Hal penting lain yang disampaikan Abdullah, soal dampak, yakni kerja berdampak. Maksudnya, apa pun progres dari program dan inovasi yang dilakukan harus ada dampaknya.
“Ke depan dampak ini menjadi penting. Presiden berharap birokrasi ini berdampak. Dampak untuk rakyat itu apa. Presiden mendorong birokrasi berdampak. Kemudian birokrasi harus lincah dan cepat. Ke depan siapa mengerjakan apa harus jelas, perlu ada inovasi dan semua harus digitalisasi,” pesan Abdullah.
Di lokasi yang sama, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada ManpanRB yang menyempatkan waktu untuk datang meresmikan MPP Kota Bengkulu.
“Terima kasih kepada MenpanRB sehingga MPP ini bisa berdiri dan bisa melayani masyarakat sesuai tekad Kota Bengkulu menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakatnya,” ujar Helmim
Sementara itu, Kadis DPMPTSP Kota Bengkulu Irsan Setiawan menjelaskan bahwa MPP Kota Bengkulu saat ini sudah sangat lengkap. Di sini, kata dia setiap masyarakat yang datang untuk mengurus sesuatu mendapatkan voucher sarapan gratis. Masyarakat disuguhkan menu kantin gratis.
“Apa pun keperluan masyarakat, sekarang cukup datang ke sini (MPP). Semua gerai OPD maupun instansi lain ada di sini. BPJS gratis bisa selesai di tempat, agar masyarakat itu tidak perlu jauh-jauh, langsung menuju ke satu tempat, satu pintu,” sampai Irsan.
Irsan menambahkan, di MPP juga ada Pojok Baca Digital (pocadi) dengan 140 ribu materi yang merupakan bantuan dari Perpusnas. Kemudian ada ruang untuk disabilutas, untuk ibu menyusi, wc khusus disabilitas dan lainnya.