KABARRAFFLESIA.com – Beberapa partai politik atau parpol sudah mendaftarkan sejumlah nama bakal calon legislatif atau bacaleg mereka ke Komisi Pemilihan Umum. Dari partai-partai ini, sederet nama publik figur masih mewarnai daftar calon anggota legislatif untuk Pemilu 2024 di Kota Bengkulu.
Namun begitu nama-nama baru juga banyak bermunculan. Sederet caleg pemula akan tampil dan bersaing bersama para tokoh politik lainnya yang lebih senior. Salah satunya Retna Ambhar Syari atau akrab disapa Reina, caleg muda di Kota Bengkulu dari Partai Amanat Nasional.
Wanita 34 tahun itu menjelaskan alasan memilih bergabung ke Partai PAN. Bagi Reina, PAN telah membuka kesempatan luas bagi anak muda khususnya kaum milenial untuk berkiprah di partai berlambang matahari tersebut.
Selain itu PAN merupakan partai modern yang membuka jalan bagi siapa pun untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Selain salah satu partai besar, saya juga melihat PAN sebagai partai yang modern, terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadikan politik sebagai jalan pengabdian,” tuturnya.
Meski termasuk pemain baru, wanita kelahiran 11 November 1988 itu mengaku telah melakukan berbagai persiapan.
Tidak hanya dari internal partai, sejumlah relawan eksternal partai juga sudah dibentuk untuk mendulang suara. Selain itu dukungan penuh dari orang tua dan keluarga menjadi motivasi dan semangat sendiri bagi dirinya.
“Karena saya sejak kecil memang senang aktif di berbagai organisasi dan orang tua mendukung penuh juga,” tambah anak dari pasangan Bapak Amran Bahri dan Ibu Nurkemala Syari (Almh) ini.
Caleg PAN dari Selebar – Kampung Melayu (Dapil 3) yang bergelar Sarjana Sains itu mengaku bahwa pendidikan dan kesehatan menjadi fokus baginya sebab malalui hal itu diharapkan tercipta generasi bangsa yang bisa mengubah dunia.
Reina mengungkapkan bahwa banyak anak-anak di Kota Bengkulu ini yang belum mengenyam bangku sekolah.
“Saya akan fokus mengawal program pendidikan dan kesehatan di Kota Bengkulu ini, kemudian akan menjadikannya lebih baik lagi,” sambungnya.
Jangan sampai, lanjutnya, ada anak-anak di Kota Bengkulu tidak mengenyam bangku sekolah hingga minimal SMA atau SMK. Untuk itu, program beasiswa untuk anak yang berprestasi namun kurang mampu akan menjadi fokus utamanya.
Kesehatan dan sosial juga menjadi perhatian Reina. Diakuinya, masih banyak keluarga tidak mampu dan miskin susah berobat dan tidak bisa membiayai anaknya untuk melanjutkan sekolah.
“Tugas kita adalah memastikan seluruh lapisan masyarakat berobat gratis dan anak-anak bisa sekolah gratis, karena meskipun sudah dari tahun ke tahun program ini terus berjalan namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum merasakan,”ujarnya.
