KABARRAFFLESIA.com – Olahraga akuatik adalah merupakan aktivitas olahraga air, satu diantaranya adalah renang. Renang dapat disebut sebagai salah satu olahraga akuatik yang banyak disukai berbagai kalangan mulai dare anak-anak hingga dewasa.
Karena salah satun manfaat dare renang adalah menjadi sarana pelatihan system pernapasan. Di samping itu, olahraga akuatik yang satu ini juga baik untuk emmicu aliran darah ke jantung hingga paru-paru sehingga efektif dalam melancarkan pembuluh darah.
Olahraga renang memiliki 4 gaya yang diperlombakan dalam kompetisi olahraga dunia internasional, diantaranya:
1. Gaya Dada
Gaya dada dikenal juga dengan istilah gaya katak. Gaya ini dilakukan dengan memposisikan dada di atas permukaan air. Dan perenang bisa melakukan gerakkan tangan dan kaki mirip seperti seekor katak yang sedang berenang.
Ketika tangan melakukan gerakan, maka posisi kedua kaki harus dalam keadaan lurus. Hal tersebut pun berlaku untuk sebaliknya, di mana saat kedua kaki sedang mengayuh, maka kedua tangan dapat diluruskan ke depan.
Gerakan pada renang gaya dada ini dapat dibilang cukup mudah. Sehingga, gaya renang yang satu ini menjadi gaya favorit bagi pemula disbanding dnegan gaya yang lainnya. Adapun nomor lomba renang gaya dada adalah dengan jarak 100 meter dan 200 meter.
2. Gaya Bebas
Gaya bebas merupakan salah satu gaya renang yang biasa digunakan untuk belajar berenang. Walau disebut dengan gaya bebas, gaya ini bukan berarti membebaskan seorang perenang untuk bebas bergaya di saat berenang.
Pada gaya bebas, posisi dada menghadap ke permukaan air. Kemudian kedua belah lengan dapat digerakkan bergantian jauh ke depan sam halnya dengan gerakan mengayuh.
Selanjutnya, kedua belah kaki bisa digerakkan dengan posisi naik turun silih berganti di atas permukaan air. Adapun nomor lomba gaya renang bebas adalah berjarak 50 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter dan 1500 meter.
3. Gaya Punggung
Gaya punggung merupakan salah satu gaya renang yang memposisikan tubuh dengan terlentang. Selanjutnya, posisi punggung berada di atas permukaan air dengan kedua tangan dan kaki yang digerakkan seperti halnya gaya bebas.
Gaya renang yang satu ini mengharuskan posisi kepala berada di dalam permukaan air. Hal tersebut bertujuan untuk membuat pengambilan nafas bisa dilakukan dengan bebas.
Walau sepertinya terlihat mudah, gaya punggung ternyata memerlukan teknik tertentu sehingga dirasa kurang cocok bagi perenang pemula. Adapun nomor gaya punggung yang dilombakan, yaitu berjarak 100 meter dan 200 meter.
4. Gaya Kupu-kupu
Gaya kupu-kupu merupakan gaya renang yang paling kompleks dibandingkan dengan gaya renang yang telah disebutkan di atas. Gaya kupu-kupu merupakan sebuah variasi dare gaya dada.
Gaya ini bisa dilakukan dengan memposisikan dada menghdap ke bawah di mana kedua belah lengan menekan ke bawah, ke belakang dan keluar secara bersamaan sebelum diayunkan ke depan di atas permukaan air.
Pada gaya renang ini, di saat tangan ditarik ke belakang, kedua belah kaki dapat ditekan ke bawah secara berbarengan. Hal ini bertujuan untuk memberikan dorongan badan ke depan sekaligus menjadi kesempatan mengambil nafas ke atas permukaan air.
Adapun untuk nomor yang dilombakan adalah jarak 100 dan 200 meter.
Di samping 4 gaya renang di atas, juga terdapat nomor perlombaan yaitu gaya ganti peroranga atau disebut juga dengan campuran dan gaya ganti estafet. Di mana, perlombaaan gaya ganti perorangan adalah kombinasi dare ke-4 gaya renang tersebut di atas.
