KABARRAFFLESIA.com – Perhelatan Pemilihan Gubernur kian dekat. Beberapa partai pun telah siapkan kader terbaiknya untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
PAN & Golkar misalnya. Keduanya semakin intens berkomunikasi dalam pengusungan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
“Terkhusus Partai Golkar tentunya semakin mesra dan terus berkomunikasi atas kerjasama Pilgub ini nanti. Insya allah segera terwujud,” kata Ketua Pengkaderan DPW Prov Bkl Kusmito Gunawan SH MH, Rabu (27/3).
Mantan dosen FH UNIB itu menegaskan partainya tidak masuk ke ranah tafsir hukum atas Putusan MK tentang bisa atau tidaknya Rohidin Mersyah kembali mencalon.
“Diskursus itu lumrah dan sah secara demokrasi,” imbuhnya.
Menurutnya, nanti akan ada tahapan pendaftaran Pilkada pada Agustus 2024. Tentunya KPU RI dan Provinsi Bengkulu memiliki regulasi sendiri.
“Kita taat dan patuh melaksanakannya,” sambung pengurus ICMI ini.
Ttidak masuknya PAN dalam perdebatan normatif guna menjaga etika dan otoritas lembaga negara dan hubungan baik secara partai.
“Acuan atas kajian kita terdahulu bahwa kepemimpinan Gubernur Rohidin Mersyah dinikmati oleh warga provinsi Bengkulu, begitupun hasil kerja H. Helmi Hasan yg dua periode menjadi Walikota Bengkulu,” jelasnya.
“Kami berharap nanti PAN dan Golkar bersama-sama partai koalisi lainnya, berkomitmen memajukan Provinsi Bengkulu,” pungkas Kusmito.