KABARRAFFLESIA.com – Cagub Bengkulu Rohidin Mersyah dinilai ngawur terkait pernyataannya dalam debat perdana yang menyatakan ada pasien bernama Pak Maman melahirkan ditolak Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.
Pasalnya, pernyataan Rohidin tersebut dibantah Direktur Utama (Dirut) RSHD Kota Bengkulu dr Lista Cerlyviera yang menegaskan tidak ada pasien bernama Pak Maman melahirkan ditolak Rumah Sakit seperti yang diutarakan Cagub Bengkulu nomor urut 02 Rohidin Mersyah dalam debat perdana.
“Kita sudah cek ke Pelayanan mencari nama pasien Pak Maman yang ditolak melahirkan di RSHD dan ditolak, tapi Pak Maman laki-laki mana mungkin mau melahirkan,” ujar Lista sambil senyum-senyum ketika ditanya wartawan.
Lista menyebutkan, jika ada pasien yang harus dirawat di Rumah Sakit lain bukan berarti RSHD menolak pasien tersebut.
“Kamar kita terbatas, terkadang kamar rawat inap penuh dan terpaksa kami merujuk pasien ke rumah sakit lain,” jelas Lista.
Persoalan Pak Maman melahirkan ditolak Rumah Sakit itu digunakan Cagub Rohidin Mersyah untuk mencoba menyerang paslon nomor urut 1 Helmi Hasan dengan mengatakan pelayanan di RSHD buruk dan menolak pasien yang mau melahirkan.
“Adinda Helmi saya ada juga informasi buruk tentang pelayanan di RSHD, ada beberapa waktu lalu Pak Maman yang ingin melahirkan dan ditolak oleh RSHD, hingga Pak Maman berdarah darah melahirkan di jalan,” ujar Rohidin dalam debat perdana paslon Gubbernur 2024. (MEN)