KABARRAFFLESIA.com – Rekruitmen karyawan Bank Bengkulu diduga bermasalah. Ada proses transaksional dalam proses tersebut.

Dalam berita yang dirilis Siberklik.com, untuk bisa lulus, peserta diminta bayar hingga ratusan juta rupiah. Ini pun akhirnya disorot oleh Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Teuku Zulkarnain.

“Harapan kita hasil rekruitmen pegawai Bank Bengkulu bisa dibatalkan,” kata Teuku.

Menurut politisi PAN ini, Bank Bengkulu didirikan untuk kemajuan perekonomian provinsi. Maka, Bank Bengkulu harus menjadi perusahaan bonafit dan berkembang besar.

“Bank Bengkulu jadi tolak ukur kemajuan Provinsi Bengkulu. Sebagaimana majunya Bank BJB, Bank DKI atau Bank Jatim,” jelasnya.

Karena itu, Teuku menilai, Bank Bengkulu harus dikelola oleh orang-orang profesional. Ini dimulai dengan proses rekruitmen yang ketat.

“Rekruitmen harus clean and clear. Sehingga karyawan yang dihasilkan adalah pegawai profesional yang bisa memajukan dan mengmbangkan Bank Bengkulu,” jelasnya.

Ia pun sayangkan selama ini proses rekruitmen acap berdasarkan like and dislike. Bahkan, sudah jadi rahasia umum, banyak titipan dalam prosesnya. Tentu itu bahaya untuk kemajuan Bank Bengkulu.

“Saya pikir perlu rekrut ulang dan pilih vendor kredibel yang bisa melakukan perekrutan pegawai dengan baik, benar dan fair,” kata Teuku.

Laba Bank Bengkulu Terseok, Siapkah Menyongsong Hari Esok?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here