KABARRAFFLESIA.com – Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SisKeuDes) merupakan aplikasi sistem keuangan di desa yang dikembangkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP). Aplikasi ini diperuntukkan bagi kebutuhan pengelolaan keuangan berkonsep akuntabilitas yakni mampu mempertanggungjawabkan kemana uang atau Dana Desa tersebut digunakan.
“Konsepnya akuntabilitas yang harus mampu mempertanggungjawabkan aliran dana desa tersebut digunakan dan pengelolaan keuangan desa tersebut haruslah berdasarkan musyawarah desa terlebih dahulu” jelas Iskandar Noviantor, Ak, MM, Msi selaku Deputi BPKP pusat, saat mengisi materi workshop Hasil evaluasi implementasi system keuangan desa dalam tata kelola keuangan Desa di aula Ratu Samban, Kamis (5/4).
Iskandar Noviantor memaparkan bahwasanya aplikasi ini sangat penting karena memudahkan pengelolaan keuangan dengan 7 sumber manfaat keuangan, yakni sesuai dengan regulasi yang berlaku, memudahkan tata kelola keuangan desa, kemudahan penggunaan aplikasi (User Friendly), Built in internal, kesinambungan (Maintance), didukung dengan pelaksanaan implementasi dan manual aplikasi, dan menatausahakan seluruh sumber dana yang dikelola oleh desa.
Bengkulu Utara sendiri dengan seluruh desanya sebanyak 215 Desa telah memakai aplikasi siskeudes, Iskandar juga menghimbau untuk harus diimplementasikan dan dikembangkan penggunaan aplikasi tersebut yang harus diperhatikan dan dijaga baik oleh operator maupun bendahara Desa dengan menjalin komunikasi antar aparat Desa untuk saling bersosialisasi.
“Informasi yang sebenarnya dibutuhkan adalah kemana Dana Desa tersebut digunakan,jadi harus diperhatikan oleh operator dan bendahara desanya juga harus bangun komunikasi antar aparat desa untuk saling berbagi pengalaman dan menemukan serta memecahkan masalah yang ada,” ujarnya.
Ditambahkannya, aplikasi tersebut juga nantinya akan mengupdate dan menyesuaikan dengan kebutuhan yang terjadi, aplikasi ini dibuat mengingat dana yang dikelola desa semakin meningkat, kebutuhan akan akuntabilitas keuangan desa, keterbatasan SDM pengelola keuangan desa, kompleksitas transaksi keuangan desa serta permintaan laporan keuangan deesa dari berbagai wilayah. (MC)
