LEBARAN tak lengkap tanpa pakaian atau baju baru. Sebab, mengenakan baju baru saat lebaran atau hari raya Idul Fitri sudah menjadi budaya bagi sebagian kaum muslim.
Karena itu, banyak masyarakat yang berburu (hunting) baju lebaran saat Ramadan. Bukan berarti menyampingkan ibadah di bulan Ramadan. Hanya untuk menambah kemeriahan saat menyambut hari kemenangan nanti.
Kalau kata Dea Ananda, “Baju baru Alhamdulillah… Tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama.” Semarak berburu baju lebaran ini bisa kita lihat dari ramainya pasar-pasar, mall-mall atau pusat perbelanjaan lain di bulan Ramadan atau jelang lebaran.
Untuk itu, tim KabarRafflesia.com akan memberikan beberapa tips untuk anda yang hobi hunting pakaian baru untuk menyambut jiwa yang baru. Harapan kami, tips ini bisa menyalurkan hobi anda shoping tapi tidak mengurangi kekhusukan dalam menjalankan puasa.
Berikut tips hunting baju lebaran di bulan Ramadan:
Siapkan Dana
Ini bagian paling penting sebelum berbelanja. Ya iya lah…. Gimana mau belanja kalau tidak ada dana. Bukan itu saja, kita juga harus menghitung kebutuhan kita selama ramadan dan idul fitri nanti.
Misalnya, berapa Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan kita dapatkan, berapa THR yang harus kita keluarkan, berapa biaya beli kue atau makanan untuk lebaran. Dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Nah, dalam menyusun rencana belanja ini, kita juga jangan berlebihan. Sebab, pada dasarnya, Islam melarang umatnya untuk berlebihan, termasuk dalam berhias dan memakai pakaian baru pada Idul Fitri. Yang perlu diingat juga, mengenakan baju baru hanyalah sunnah, tidak wajib.
Karena itu, dalam memilih pakaian jangan boros. Seadanya saja. Gak perlu juga ajukan pinjaman online hanya demi baju baru ya… hehehe
Sebagaimana difirmankan Allah SWT dalam QS. Al-Isra’ (26-27): “dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.”
Syar’i
Dalam memilih pakaian, hendaknya kita sebagai umatNya juga tetap tidak mengabaikan kriteria pakaian syar’i. Maksudnya, tata cara pakaian harus mengacu pada Al-Quran dan As-Sunnah sehingga mengakibatkan aurat kita tidak terjaga.
Misalnya tidak berpakaian terlalu ketat. tidak terlalu mencolok dan menarik perhatian banyak orang (baca: tabarruj). Sebab, hal itu akan membuat dosa-dosa yang telah diampuni Allah selama beribadah di bulan Ramadhan kembali masuk dalam diri kita. Tentu gak mau kan?
Hukum berpakaian syar’i ini berdasarkan firman Allah Ta’ala, yang artinya, “Hendaklah Mereka mengulurkan Jilbab-nya ke Seluruh Tubuh Mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal, karna itu Mereka tidak akan diganggu dan Allah SWT adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab, Ayat : 59)
Tidak hanya untuk perempuan (muslimah) saja. Hukum menjaga aurat juga berlaku untuk pria (muslim). Untuk lelaki, aurat berada di antara pusar sampai lutut.
“Karena di antara pusar sampai lutut adalah aurat.”
Model Terbaru
Banyak yang bilang, percuma baju baru kalau model lama. Maka dari itu, memilih model, jenis kain, warna paduan baju menjadi bagian penting juga dalam menentukan pakaian apa yang akan kita pakai saat lebaran kelak.
Ada beberapa pertimbangan pula dalam memilih model ini. Misalnya, jangan memilih warna yang terlalu mencolok, jenis bahan yang adem, sesuai dengan style kita. Ingat lho, suasana lebaran adalah suasana relijius. Jadi harus pintar-pintar menyesuaikan pakaian. Jangan sampai dinilai saltum alias salah kostum ya… hehehe
Beli Online
Dalam dunia yang serba digital seperti sekarang, belanja semakin mudah. Kita bisa memilih belanjaan hanya dengan menggenggam smartphone.
Kemudahan ini membuat kita akan tetap bisa khusu’ berpuasa karena tidak perlu berdesak-desakan di toko baju.
Nah, salah satu platform perdagangan elektronik (e-commerce) yang lagi hits saat ini adalah Shopee. Bahkan, startup yang berkantor pusat di Singapura itu memberikan promo spesial bertajuk Big Ramadhan Sale.
Keuntungan belanja secara online (daring) adalah kita bisa menentukan jenis belanjaan sesuai dengan budget yang kita miliki. Di Shopee misalnya, kita bisa sortir barang berdasarkan harga terendah ke tertinggi (atau sebaliknya). Kita juga bisa melihat produk mana yang paling banyak dibeli (terlaris) dan kelebihan-kelebihan lainnya.
Selain itu, barang-barang yang ditampilkan adalah produk terbaru yang tidak hanya dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri. Eitts… Walaupun dari luar negeri, Shopee memberikan gratis ongkir lho. Jangan takut mahal di ongkos ya… hehehe
Nah, mungkin itulah beberapa tips yang dapat kami berikan. Bagi pembaca yang memiliki tips lain boleh share di kolom komentar ya… 🙂
Akhir kata, selamat berbelanja. Semoga ibadah selama Ramadan bisa berbuah pahala dan kita kembali dilahirkan saat Idul Fitri nanti… Amiin.
(*)
