KOMUNITAS otomotif Indonesia Satu akan mencanangkan Solo sebagai kota otomotif. Pencanangan dilakukan bersama Pemerintah Kota Surakarta dan Polresta Surakarta.
Pencanangan akan berlangsung besok, Sabtu, 10 Maret 2018 di Gelora Manahan Solo. Acara tersebut bakal diramaikan 1.000 motor, 1.000 mobil dan 5.000 peserta.
Ketua panitia acara, Herman Jambo Jay, mengatakan penanganan Solo Kota Otomotif tidak lepas dari sejarah otomotif di Kota Bengawan. Salah satu sejarahnya, yakni pemilik mobil pertama di Indonesia adalah raja di Surakarta.
“Pemilik mobil pertama di Indonesia adalah Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Pakubuwono X. Dan di zaman sekarang banyak muncul klub-klub otomotif di Solo,” ujar Herman dalam jumpa pers di Solo, Jumat (9/3/2018).
Dalam perkembangannya, imbuhnya, Solo pun banyak melahirkan atlet balap tingkat dunia. Sebut saja Rio Haryanto yang telah mengaspal di balapan F1.
“Ada juga Keanon Santoso yang berkompetisi di F4 Asia Tenggara. Itu juga dari Solo,” kata dia.
Heru S Notonegoro, Presiden Komunitas Indonesia Satu, sebagai wadah besar komunitas-komunitas otomotif di Indonesia, menyatakan acara tersebut digelar sebagai langkah untuk memajukan dunia otomotif nusantara.
“Saya kira Solo kota pertama yang berani mencanangkan sebagai kota otomotif. Ini kampanye, mungkin nantinya bisa diikuti kota lain, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan lainnya,” kata Heru.
Setelah Solo dicanangkan sebagai kota otomotif, komunitas yang berdiri bulan Oktober 2017 itu sudah merencanakan berbagai kompetisi yang dapat mewadahi para pecinta otomotif.
Selain itu, dengan adanya pencanangan, dia segera mengupayakan agar pemerintah menyediakan community park sebagai pusat berkumpulnya pecinta otomotif Solo.
“Selama ini hanya di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Selain dari pemerintah, kita harapkan pencanangan ini ‘memaksa’ investor juga membangun community park,” tutupnya. (detik)