Oleh : Helmi Hasan, SE
Butir #001 – Iman
Bismillah, tulisan ini saya mulai pada Hari Jumat 27 April 2018, di tepi Sungai Mekong, Kampong Cham Cambodia.
Subhanallah, betapa bahagianya ikan toman berenang menari-nari di dalam air Sungai Mekong.
Ternyata, memang sudah menjadi ketetapan Allah SWT bahwa kejayaan dan kebahagiaan ikan hanya di dalam air.
Apabila ikan mencari kebahagiaan di luar air maka pasti akan sia-sia dan binasa.
Begitu pula manusia, Allah SWT telah menetapkan bahwa kejayaan dan kebahagiaannya hanya di dalam agama.
Apabila manusia mencari kebahagiaan di luar agama maka pasti akan sia-sia dan binasa.
Untuk dapat melaksanakan agama dengan sempurna maka diperlukan sebuah benda untuk menggerakkan seluruh anggota badan, namanya iman.
Untuk mendapatkan benda yang bernama iman inilah para Sahabat RA rela kehilangan harta dan nyawa.
Siti Khadijah al Kubra Rha & Abubakar as Shiddiq RA telah menyerahkan seluruh hartanya di jalan Allah.
Zaid bin Haritsah, Ja’far bin Abi Thalib, Abdullah bin Rawahah Rhum, telah serahkan seluruh jiwa raganya di jalan Allah.
Pada jaman doeloe mereka faham nilai iman, mereka faham kegunaan iman.
Bagaimana dengan kita pada jaman now…. ?
Percayalah Bro….. Se-ember pasir dari istana negara gak dapat jadi mahar pramugari tapi sebutir pasir dari rumah Allah dapat menjadi mahar bidadari.
Bersambung…..