Dengar Langsung Keluhan Masyarakat, Bupati Intruksikan Jalan Poros Malin Deman Dilanjutkan Hotmix dan Peningkatan

Mukomuko KR- Banyaknya keluhan dari masyarakat Kecamatan Malin Deman terkait akses jalan yang susah dilalui kendaraan karena sebagian jalan poros Malin Deman merupakan tanah kuning ketika turun hujan jalan tersebut licin ditambah dibeberapa titik jalan berlubang sehingga susah dilalui kendaraan

Mendengar banyaknya keluhan dari masyarakat beberapa waktu lalu Bupati Choirul Huda “Turun Gunung” melakukan dialog bersama warga Desa Smambang Makmur, Gajah Makmur dan Trans Lapindo Kecamatan Malin Deman

Dari dialog yang sudah dilakukan selain mengharapkan sarana kesehatan, pendidikan yang memadai mayoritas masyarakat mengharapkan perbaikan akses jalan

Mendengar keluhan masyarakat Bupati mengintruksikan ke Dinas terkait agar bisa berusaha merealisasikan harapan masyarakat terutama akses jalan

Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah membenarkan bahwa banyak keluhan masyarakat agar jalan poros Malin Deman di perbaiki, Panjang Jalan poros Malin Deman 32 Km sebagian jalan susah dilalui

“Ya memang benar banyak keluhan dari masyarakat terkait jalan poros Malin Deman, memang Pemerintah Daerah sudah membangun jalan aspal sepanjang 10,6 Km dari total panjang jalan 32 Km artinya masih 22 Km yang belum di aspal, kemudian masih ada jalan koral yang layak dilalui itu sekitar 12 Km, kemudian ada jalan yang putus kontrak tahun lalu yang kondisinya masih sangat baik tapi belum teraspal sepanjang 2,6 Km nah sisanya itulah jalan tanah, jadi total jalan tanah lebih kurang sepanjang 6’5 Km dari kondisi itu  memang sulit untuk di lalui namun  Pemerintah daerah terutama bapak  Bupati sudah perintahkan ke Dinas PUPR untuk segera mengambil tindakan untuk penanganan jalan tersebut, sehingga masyarakat tidak terkendala dalam melalui jalan tersebut” ungkap Apa Kepada KR kemarin

Lanjutnya, Adapun langkah langkah yang akan diambil oleh Dinas PUPR yakni pertama akan menangani jalan jalan yang titik titik terparah untuk diperbaiki

” titik titik jalan terparah itu artinya memang yang tidak bisa di lalui bukan susah dilalui tapi tidak bisa di lalui, yang tentunya dengan bertahap mengingat anggaran dan kita juga akan melakukan secara swakelola, kemudian dengan kondisi penanganan seadanya dari Dinas PUPR kami berharap ada dukungan dan partisipasi pihak luar seperti PT Agro Muko,Air Buluh dan PT DDP yang didaerah situ, yang setiap hari melalui daerah tersebut, jadi dengan adanya dukungan dari perusahaan perusahaan itu akan lebih mempercepat proses penanganannya titik titik terparah tadi ” pungkasnya

Saat dikonfirmasi Camat Malin Deman, Suhapri membenarkan bahwa beberapa titik jalan poros Malin Deman kondisi jalannya memprihatinkan

” ya beberapa waktu lalui warga kita berdialog dengan bupati, kebanyakan masyarakat mengharapkan perbaikan jalan, untuk Jalan Poros Malin Deman itu dari simpang Ipuh Semundam, Gajah Makmur sampai Air Rami panjangnya sekitar 32 Km dibeberapa titik jalan poros tersebut susah dilalui bahkan tidak bisa dilalui, Bupati sudah melihat sendiri kondisinya karena kegiatan dialog kemarin itu  di Desa Gajah Makmur ujung poros jalan Malin Deman ” katanya kepada KR, (10/12)

Ia berharap agar jalan yang rusak secepatnya bisa diperbaiki sehingga masyarakat bisa melalui jalan tersebut tidak susah lagi

” ya tahun ini ada pengaspalan jalan di jalan poros tersebut sepanjang 2,1 Km dan semoga tahun depan jalan poros Malin Deman diperbaiki semuanya meskipun bertahap dan nantinya mudah dilalui masyarakat ” harapnya

Salah satu masyarakat Desa Gajah Makmur, Umayah saat dikonfirmasi melalui Via Selular sangat mengharapkan jalan poros Malin Deman bisa secepatnya di perbaiki

” Dengan adanya kunjungan Bupati ke Desa kami dan sudah mendengar keluhan masyarakat ya kita berharap agar jalan bisa diperbaiki, karena yang menjadi kendala saat ini akses jalan yang susah apalagi kalau musim hujan seperti ini jadi kalau mengeluarkan hasil pertanian susah belum kalau ada urusan ke  luar karena kita tahu Desa kita ini di ujung,dengan  bupati ke Daerah kita beliau sudah merasakan bagaimana keadaan kami disini, tapi Alhamdulillah aliran listrik didaerah kami sudah masuk” pungkasnya

selain berdialog dengan masyarakat di Desa Gajah Makmur, Bupati bersama rombongan meninjau wilayah Translapindo dan sarana pendidikan, Kadis PUPR mengatakan bahwa untuk perbaikan jalan Trans Lapindo akan dianggarkan pada tahun 2020 (nr)