KABARRAFFLESIA.com – Popi Yuningsih yang maju memilih menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar untuk DPRD Kota Bengkulu karena ingin mewakili generasi milenial menyuarakan aspirasi kaum millenial dan suara perempuan.untuk DPRD Kota Bengkulu karena ingin mewakili generasi milenial menyuarakan aspirasi kaum millenial dan suara perempuan.
Perempuan kelahiran Bengkulu, 19 Juni 1990 ini, mengakui sudah sejak lama tertarik dengan dunia politik dan berangan-angan suatu saat akan menjadi wakil rakyat di parlemen yang memakili suara perempuan’.
“Karna perempuan bekerja dan melakukan segala sesuatu dengan hati nurani, perempuan yang aktif dapat merubah mindset publik politik yang kotor dan juga menegaskan bahwa tidak ada lagi diskriminasi gender. Agar perempuan sejajar dengan laki-laki dan punya hak sama dalam berpolitik,” kata Popi.
Selanjutnya, Popi menambahkan perempuan memiliki peran penting untuk berpolitik, khususnya untuk perlindungan perempuan. Hanya perempuan saja yang mengerti persis bagaimana layaknya perlakuakan yang pas dan pantas bagi seorang perempuan itu.
Ia bukan hanya merangkul suara perempuan tapi generasi millenial dan juga seluruh lapisan dan generasi masyarakat Kota Bengkulu untuk menjalin hubungan baik dalam segala bidang demi ketentraman kemajuan Kota Bengkulu.
Popi Yuningsih ini kemudian memilih Golkar sebagai partai politik untuk mewujudkan cita-cita politiknya menyuarakan generasi milenial dan suara perempuan melalui Pileg 2019 Dapil 4 Kecamatan Ratu Agung – Ratu Samban No Urut 7.
Alumni Fakultas hukum dari Universitas Bengkulu ini beralasan Golkar adalah partai memperjuangkan terwujudnya cita-cita bangsa dan tujuan nasional melalui peningkatan segala aspek kehidupan yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, agama, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan nasional.
Dengan maju di pileg 2019 ini, ia berharap menjadi anggota DPRD Kota Bengkulu yang bisa berbuat untuk semua orang, serta dapat merangkul seluruh masyarakat tanpa saling menjatuhkan serta bekerja sama untuk kemajuan Kota Bengkulu yang lebih baik. (MRD)
