KABARRAFFLESIA.com – Husnul Khotimah merasa terpanggil untuk membangun daerah asalnya. Karena itu, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2019-2024 Dapil Kabupaten Seluma.
Ibu cantik yang akrab dipanggil Ima ini memiliki visi dan misi membawa Kabupaten Seluma semakin terdepan bila terpilih mewakili Kabupaten Seluma di legislatif nanti. Terlebih lagi, ibu dari 2 anak ini tercatat sebagai sering menorehkan prestasi membanggakan bagi Provinsi Bengkulu.
Pada 2009 lalu misalnya, Ima pernah menjadi Juara 3 Putri Pariwisata Provinsi Bengkulu. Tak hanya itu, ia juga berprestasi dalam dunia akademik. Sebab, ia berhasil menyelesaikan pendidikan S2 di Magister Manajemen Universitas Bengkulu sebagai lulusan terbaik (Cumlaude) karena berhasil memperoleh IPK 3,75.
Dalam dunia kerja, ia juga pernah menang beberapa kali sebagai Sales Contest Funding se- Sumatera, Sales Contest Lending.
Pengalaman dibidang organisasi juga sudah tidak diragukan lagi. Ia pernah menjadi anggota Paskibra Kota Bandung, Pramuka dari Bandung, Marching Band/Drum Band, Sekertaris MPK SMUT, Krida Nusantara Bandung, Beladiri Merpati Putih, Kolat Unib sampai tingkat 1, Pengurus BEM Fakultas Ekonomi UNIB, dan Pengurus Himasi Bidang Kewirausahaan.
Dengan banyaknya prestasi ini, ipar Walikota Bengkulu Helmi Hasan ini akhirnya memilih Partai Amanat Nasional(PAN) sebagai kendaraan menjadi legilator. Perempuan berusia 32 tahun ini berjanji akan memajukan daerah asal orang tuanya Drs. H. Bahrullah Abbas, MA, yakni Kabupate Seluma agar menjadi lebih baik.
“Saya putri Seluma, orang tua saya asli Seluma. Untuk itu saya merasa terpanggil memajukan Kabupaten Seluma,” ungkap Ima. Senin (4/2/2019).
Istri Benny Farendra itu mengaku akan menyumbangkan ide-ide kreatif yang dimilikinya demi kemajuan Kabupaten Seluma.
“Saya sudah terjun langsung dan menyerap apa yang masyarakt perlukan. Intinya saya bercita-cita memajukan Kabupaten Seluma yang saya cintai ini dengan cara memanfaatkan potensi yang ada agar meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Beberapa ide yang akan ditelurkannya adalah bagaimana cara mengembangkan objek wisata di Seluma, memberikan pelatihan kewirausahaan kepada kaum wanita/ibu – ibu, pemasangan bronjong di pinggir sungai agar lahan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Tak sampai di situ, ia juga berjanji akan berupaya agar ada program penyediaan bibit ikan dan keramba, penyediaan pelatihan pupuk dari Thailand agar tanaman menghasilkan buah tanpa mengenal musim, dan lainnya. (ern)