KABARRAFFLESIA.com – Kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua mengakibatkan banyaknya korban meninggal dunia menjadi duka dalam seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Wakil Walikota Dedy Wahyudi serta seluruh jajaran lingkungan Pemkot Bengkuku menggelar salat Dzuhur berjamaah dan melanjutkan dengan salat ghaib di Masjid Agung At Taqwa sebagai bentuk kepedulian terhadap korban konflik di Wamena, Selasa (1/10/2019).
Sholat ghaib yang diikuti ratusan pelajar dan masyarakat Bengkulu dimulai dengan melaksanakan sholat dzuhur berjamaah terlebih dahulu.
“Setelah kita melakukan salat dzuhur berjamaah ini kita akan langsung melanjutkan salat ghoib untuk mendoakan saudara kita muslimin muslimat yang meninggal dunia di Wamena,” ajak Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendokan seluruh masyarakat Wamena yang sedang terjadi kerusuhan berakibat adanya korban berjatuhan.
“Kita juga mendoakan kepada seluruh masyarakat yang sedang di pengungsian agar diberikan kesabaran oleh allah swt kesehatan, ketabahan dan keimanannya, agar suasana seperti ini bisa cepat berlalu, tanpa merusak kita sebagai sama-sama anak bangsa dan kita juga mendapat informasi masih ada yang dirawat intensif di Rumah Sakit dan Puskesmas, maka kita doakan juga semoga allah swt memberikan kesembuhan sehingga bisa kembali kepada keluarga nya masing-masing dalam keadaan sehat walafiat, dari kota Bengkulu kita sholat ghaib sekaligus mengirimkan doa,” tutup Helmi.
(MC)