KABARRAFFLESIA.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan menghadiri acara pembinaan administrasi kependudukan dengan mengangkat tema “Kita ciptakan masyarakat yang sadar, peduli dan mencintai dokumen kependudukan” di kecamatan sungai serut, Selasa (29/10/2019).
Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan dengan adanya sosialisasi mengenai administrasi kependudukan diharapkan kedepannya masyarakat Bengkulu mempunyai identitas kependudukan.
“Sosialisasi ini tujuannya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Kedepannya tidak ada lagi warga Kota Bengkulu yang tidak memiliki identitas kependudukan. Sehingga tidak terdengar lagi adanya keluh kesah masyarakat akan pelayanan dari Dukcapil,” ucapnya.
Selain itu, Ia juga mengajak masyarakat untuk sadar, peduli dan mencintai dokumen kependudukannya. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak terdata kependudukannya.
“Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk cinta akan dokumen kependudukannya. Laporkan ke RT, RW, Lurah atau Camat akan data kependudukannya. Misalnya, jika ada warga yang pindah rumah segera laporkan ke RT setempat, jika ada yang lahiran laporkan juga ke RT, Lurah dan Camat dan jika ada keluarga yang meninggal segera laporkan juga agar dibuat akta kematiannya. Ini semua kedepannya tidak ada lagi masyarakat Bengkulu yang tidak terdata,” ungkapnya saat menghadiri acara pembinaan di Kantor Camat Sungai Serut.
Pada kesempatan itu, Helmi juga menjelaskan adanya program HD Samawa dan gerakan peduli yatim ( GPY ) masyarakat bisa terbantu .
“Tadi sudah di katakan banyaknya janda, banyaknya duda, Makanya pemerintah mengeluar program HD Samawa dan juga ketika adanya anak yatim atau yatim piatu yang tidak mampu maka pemerintah merespon dengan data itu dengan gerakan peduli yatim (GPY),” kata Helmi Hasan.
“Begitupun ketika adanya persoalan-persoalan sekolah anak SD, SMP yang ada kendala dalam masalah kebutuhan sekolah, kita buat gerak peduli siswa (GPS),” tambahnya.
Dalam sosialisasi pembinaan administrasi kependudukan, masih banyak hal menarik yang ditemui, diantaranya masih banyak penduduk kota Bengkulu yang belum memiliki dokumen kependudukan (Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Surat kematian, KTP), untuk itu Pemerintah hadir untuk membantu masyarakat dalam pelayanan kependudukan. (MC)
